Pamekasan - Naura Salsabila Rahmansyah memiliki kelebihan diantara anak sebayanya. Salah satunya, ia mampu mendesain model pakaian hingga menjadi peserta International Kids Fashion Festive di Surabaya beberapa waktu lalu, Jumat (29/07/2022).
Naura saat ini masih berusia sembilan tahun dan duduk di kelas 4 sekolah fasar (SD). Dia tinggal bersama orang tuanya di Jalan Veteran Muda, Kelurahan Barurambat, Pamekasan.
Dia mulai pandai menggambar sejak kecil. Sejak usia 7 tahun mulai lebih serius dalam bidang modeling. Sehingga, memasuki usia 8 tahun dia mulai lebih fokus pada desain busana fashion. Sehingga, sampai saat ini sebanyak 11 busana andalan yang berhasil ditampilkan dalam berbagai event ajang bergengsi.
Baca juga: 5 Tips Mencuci Pakaian Rajut Biar Tidak Rusak
"Bakat ini memang sejak kecil pintar menggambar. Ia memadukan bakatnya dengan busana fashion setelah sempat menggeluti dunia modeling," ungkap Yenny Melinda ibu kandung Naura.
Tangan terampil Naura tidak lepas dari peran ibu kandungnya. Setiap mendesain busana, dia mendiskusikan hasil karyanya. Selain otodidak, Naura banyak belajar mendesain pakaian dengan baik melalui media sosial. Seperti YouTube Pinterest, dan juga melihat tren fashion di Instagram.
Kendati demikian, Yenny Melinda mengaku heran, anaknya yang masih seusia itu pikirannya sudah penuh kreatifitas. Meski, busana modern yang dipelajari, namun dalam setiap karya, Naura tidak meningggalkan ciri khas kearifan lokal.
"Pamekasan juga dikenal dengan kota batik. Sebagian besar karya Naura tidak lepas dari batik tulis khas daerah," ungkapnya.
Naura mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Selama ini, dia dibiarkan mengembangkan bakatnya tanpa paksaan ataupun larangan. Sehingga, dalam mendesain, emosi dan pikiran sudah menyatu pada Naura.
Selama ini, tidak sedikit yang menyukai karya-karya Naura. Pada setiap kegiatan, ia selalu menampilkan hasil karyanya sendiri. Tak ayal jika sering diajak kolaborasi oleh sejumlah desainer kondang, seperti desainer dari Malang.
Baca juga: Komunitas Aleza Woman Kediri, Ngomongin Fesyen hingga Rumah Tangga
"Jika dia fokus sehari mampu merancang empat busana. Dan, kami sebagai keluarga sangat mendukung selama masih positif," katanya.
Sedikitnya ada 11 desain fashion andalan karya Naura diantara puluhan rancangan busana lainnya. Pakaian itu sering diperagakan pada sejumlah ajang bergengsi. Salah satunya International Kids Fashion Festive di Main Atrium Grand City Mall Surabaya.
Pada ajang ini, Naura adalah desainer termuda. Pada momentum ini, Naura menampilkan bahan batik tulis didesain menjadi gaun pesta. Selain itu, ia juga memeragakan, Flawless Glow, Office Look, Korean Style dan Boba Sales.
"Anak saya mendapatkan dukungan luar biasa saat tampil karena paling kecil dan paling muda. Sebab, desainer lainnya rata-rata sudah berusia dewasa," katanya.
Baca juga: Karung Pupuk Bekas Tampil Memukau di Jember Fashion Carnaval 2024
Pada ajang International Kids Fashion Festive, busana Naura dipakai 28 model. Mulai dari usia anak-anak, eemaja dan dewasa. Bahkan, pada hari pertama desainnya dipakai lima desainer, dan hari kedua dipakai oleh 10 desainer.
Kegiatan itu diikuti oleh para desainer senior se-Indonesia. Termasuk 300 desainer anak-anak. Dan, Naura menjadi perhatian khusus bagi para desainer lain.
Selain fokus mendesain, ternyata Naura juga menjual hasil karyanya. Puluhan karya busana rancangan Naura sudah banyak terjual di toko online. Dia menjual. Harga baju mulai dari harga Rp125 ribu sampai Rp1 juta.
"Saat acara fashion show di Main Atrium Grand City Mall Surabaya, busana batik pesta buatan Naura laku dengan harga Rp1 juta. Bahkan, busana Naura ada yang disewa oleh Putri Cilik Indonesia yang kabarnya akan dipakai di acara fashion show Mr TeenTeen," ungkapnya.