Pixel Code jatimnow.com

Komunitas Aleza Woman Kediri, Ngomongin Fesyen hingga Rumah Tangga

Editor : Yanuar D  
Kegiatan perdana komunitas Aleza Woman Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kegiatan perdana komunitas Aleza Woman Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Komunitas wanita, Aleza Woman lahir di Kediri. Tak hanya bicara soal fesyen atau penampilan, mereka juga membahas bagaimana mewujudukan keharmonisan keluarga.

Komunitas ini digagas oleh Lifiya Sandra Erlina, yang memang sangat tertarik di dunia fesyen. Saat ini dia juga menjadi Bisnis Partner Aleza Store Kediri.

Lifiya mengaku, sengaja mengumpulkan sahabat juga para customernya untuk sama-sama belajar. Di komunitas ini, perempuan terlebih ibu-ibu bisa mendapatkan pengetahuan tentang berbusana yang baik, hingga pengetahuan tentang psikologi sehingga keharmonisan keluarga tetap terjaga.

"Tidak semua perempuan siap sebagai ibu, sebab menjadi ibu tidak ada sekolahnya. Kami ingin membedah itu, berbagi tips. Emak-emak harus tetap waras, karena itu adalah sumber kebahagiaan rumah tangga," katanya, Minggu (15/9/2024).

Mengawali langkah komunitas ini, kemarin dia menggelar talkshow, “Menjadi Ibu Bahagia". Menghadirkan narasumber psikolog Nila Ainu Ningrum., M. Psi., Psikolog., CH., CHt, mereka mengupas tuntas cara menjadi seorang ibu yang bahagia. Di antaranya, harus memiliki mindset yang positif dan tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain.

Ke depan, lanjut Lifiya, masih banyak kegiatan yang akan digelar, seperti pelatihan merangkai bunga dan kegiatan kreatif lainnya.

“Kita ingin kehadiran Aleza itu ber-impact, berdampak untuk sekitar. Tidak hanya untuk pecintanya Aleza tapi untuk orang sekitar, terutama perempuan. Masih banyak perempuan yang bingung untuk menghabiskan waktu kemana, belajar di mana," ujarnya.

Baca juga:
Redesain Motif Panji, Mas Dhito Gelar Kediri Fashion Batik Festifal

 Terkait pasar fesyen di Kediri, ia mengatakan potensinya cukup bagus. Bahkan, ada tren yang positif, sehingga ke depan dipastikan akan naik.

Untuk menggaet pasar, dari brand juga mengeluarkan beragam produk setiap pekan, sehingga pembeli lebih banyak mempunyai pilihan dalam berbusana.

Pihaknya menyebut, untuk brand yang dipasarkannya sasarannya memang adalah ibu-ibu muda. Ia membidik segmen menengah ke atas dengan konsep busana yang kekinian.

Baca juga:
Mas Dhito Serahkan Sertifikat Elektronik Bagi Warga Kampungbaru

"Yang paling disukai adalah OOTD (outfit of the day atau pakaian yang dikenakan seseorang pada hari tertentu) yang office look, nyaman, unik, tidak pasaran. Dipakai setiap hari bagus, santai juga oke, kantor oke, selalu bahagia," kata dia. 

Sementara itu bicara trend busana yang disukai pada 2024, adalah warna lembut atau pastel. Produk berupa barang polos juga banyak diminati baik atasan polos tanpa motif maupun bawahan polos. 

"Trend warna pastel, kalem, lembut. Kami juga keluarkan produk yang basic yang bisa dipadu dan padankan," terangnya.