Banyuwangi - Warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi, menuntut penutupan toko minuman keras (miras) di wilayahnya, Jumat (29/7/2022) siang.
Massa berkumpul di depan Masjid Baiturrahman Genteng usai Salat Jumat. Lalu bergerak menuju Toko Banyu Rejeki, tak jauh dari masjid itu.
Salah satu orator, Kiai Muhdor Atim menyebut bahwa aksi ini tidak ada muatan politik, dan murni keinginan warga agar toko miras itu ditutup.
Baca juga: Ratusan Warga Sidoarjo Geruduk Rumah Penjual Miras, Ricuh karena Dilempar Uang
"Aksi ini murni aspirasi rakyat, tidak ada muatan politik. Tuntutan kami hanya satu, tutup toko miras yang berada di Jalan Hasyim Asy'ari ini," terang Kiai Muhdor.
Dalam orasinya, Kiai Muhdor yang juga Imam Masjid Baiturrahman Genteng itu mendesak kepada pemerintah setempat agar segera melakukan penutupan toko miras itu.
Baca juga: Warga Lamongan Ancam Putus Aliran Listrik Tower BTS Usia 31 Tahun, Takut Roboh!
"Saya tanya kepada seluruh masyarakat, apakah setuju riko (kalian), bila toko miras ini ditutup," tanya Kiai Muhdor kepada peserta aksi.
Seluruh peserta aksi kemudian menjawabnya kompak kalau mereka setuju.
Baca juga: Emak-emak di Lamongan Demo Tower BTS yang Resahkan Warga
Sementara Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan bahwa massa juga menempelkan segel bertuliskan "Tempat ini Disegel Rakyat Genteng Wetan" di toko miras itu.
"Kedatangan mereka sangat tertib dan sebelumnya sudah memberikan pemberitahuan kepada kami," terang Sudarmaji.