Pasuruan - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) menghadiri deklarasikan Jejaring Panca Mandala (JPM) dan Penandatangan Nota Kesepakatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan deklarasi ini diikuti oleh kepala daerah se-Jawa Timur dan dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutanya, Khofifah mengatakan bahwa deklarasi dan MoU ini merupakan bagian penguatan komitmen bersama.
Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
"Deklarasi ini adalah mandat yang berat, namun jika bersinergi akan bertemu dengan solusi yang memudahkan program pembangunan. Kita berada di Bumi Majapahit, dari bumi inilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua diperkenalkan dari Bumi Jawa Timur dan kata Nusantara pertama kalinya diperkenalkan," ucapnya.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih karena Provinsi Jawa Timur dipilih menjadi provinsi pertama Deklarasi JPM.
Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Mohon JPM komunikasi kembali dengan forum PAUD dan guru TK. Saya sebenarnya sudah petakan dan intervensi namun belum masif," ujarnya.
Selain dilaksanakan deklarasi JPM juga dilaksanakan penandatangan nota kesepakatan oleh Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota serta Bupati se-Jawa Timur termasuk Kota Pasuruan. Nota kesepakatan ini dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Ir. Prakoso mengatakan bahwa hari ini semua anggota JPM mewakili 38 kabupaten/kota di Jawa Timur melakukan deklarasi.
Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting
Pembinaan ideologi pancasila sekarang sudah bergeser dari semula hanya mengandalkan peran pemerintah, namun saat ini memberikan ruang yang besar untuk partsipasi masyarakat.
"Hari ini semua anggota JPM mewakili 38 Kab/Kota di Jawa Timur melakukan deklarasi gotong royong membumikan Pancasila di Bumi Majapahit Provinsi Jawa Timur, serta pembacaan RKTL di depan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota serta Bupati se-Jawa Timur," pungkasnya.