Kediri - Cendol dawet masih eksis di tengah gempuran minuman kekinian seperti Boba dan teman-temannya. Di Kota Kediri, cendol dawet bahkan masih menjadi primadona. Terlebih saat cuaca panas terik seperti saat ini, cendol dawet masih menjadi pilihan untuk melepas dahaga.
Sri Eni Asmawati adalah salah satu penjual cendol dawet di Kediri. Ia membuka tempat usaha di Jalan Veteran, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Menurutnya, masih banyak pelanggan khususnya pelajar yang datang setiap harinya. Hal itu dapat diketahui dari jumlah penjualan. Dalam sehari, ia mampu menjual kurang lebih 50 - 100 cup minuman cendol dawet. Eni Asmawati menbandrolnya dengan harga Rp5.000 per cup atau gelas.
"Sehari, kami bisa menjual kurang lebih 50-100 cup. Bahkan itu bisa lebih apabila ada pesanan yang masuk dari dinas maupun perorangan dalam jumlah besar," katanya, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Eni menambahkan, minuman cendol dawet buatannya tanpa bahan pengawet. Dia masih mempertahankan resep tradisional dan menggunakan warna dawet hijau khas.
"Yang jelas minuman ini tidak ada pengawetnya. Lalu dalam pembuatan cendol dawet, kami juga tidak menambahkan bahan-bahan lain yang ditakutkan dapat merusak kemurnian sekaligus ciri khas dari minuman tradisional ini," tambahnya.
Baca juga: 5 Resep Minuman Nikmat dan Segar Cegah Dehidrasi
Untuk tetap bersaing dengan boba dan teman-temannya, Eni memang membuat tampilan yang sedikit lebih kekinian. Dia juga menggunakan cup yang praktis.