Jombang - Pemukulan terhadap polisi cepek alias Pak Ogah tua di Jombang hingga videonya viral di media sosial, menemui titik terang.
Warga di sekitar Pertigaan Bongso, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, membenarkan peristiwa itu.
Dudi Rudiarto (53), warga Bulurejo, Kecamatan Diwek menyebut, pemukulan terhadap Pak Ogah yang dilakukan seorang pria berbadan besar itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
"Saya melihatnya itu ketika korban jatuh di tanah. Kemudian masih ada satu pukulan lagi yang mendarat di wajah korban," ungkap Dudi, Selasa (16/8/2022).
Dia mengaku sempat berusaha melerai aksi pemukulan tersebut. Dia juga menyuruh agar pelaku pergi.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
"Saya lari ke sana untuk memisahkan (melerai) pelaku dan korban. Kemudian saya redakan emosi si pelaku, kemudian saya usir agar tidak mengakibatkan konsentrasi warga," bebernya.
Menurut Dudi, pelaku dan korban ini sama-sama Pak Ogah yang mengatur lalulintas di Pertigaan Bongso. Dia menduga keributan dipicu kesalahpahaman saja.
"Sama-sama Pak Ogah, sama supeltasnya. Ini menurut saya cuman miskomunikasi saja, terkait pembagian jam kerja. Masalahnya ringan, cuman masalahnya itu," jelasnya.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Saat ditanya bagaimana kondisi korban, Dudi menjelaskan bahwa korban yang merupakan tetangganya itu teluka di bagian bibir.
"Korban ini warga Bulurejo. Pelakunya KTP Palembang," tambah dia.