Pasuruan - Kota Pasuruan menjadi tuan rumah gelaran MTQ ke-30 tingkat Jawa Timur (Jatim). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Di antaranya di RM Kebon Pring, Kota Pasuruan.
"Kota Pasuruan sebagai Kota Santri, 2023 dipercaya menjadi tuan rumah untuk melaksanakan MTQ tingkat provinsi. Ini adalah kepercayaan yang luar biasa. Karena banyak sekali kabupaten/kota yang ingin mengajukan diri," jelas Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (24/8/2022).
Saat ini Pemkot Pasuruan telah berusaha menyiapkan infrastruktur dan SDM untuk memenuhi standar yang dimungkinkan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi.
Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
"Kami ingin menyajikan MTQ tingkat provinsi ini tidak ala kadarnya. Harus menyajikan sesuatu hal yang luar biasa yang berbeda. Tidak asal berbeda, tapi menjadi sebuah keunggulan yang membanggakan Kota Pasuruan di tingkat Provinsi Jawa Timur," tambahnya.
Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
Selain itu, Mas Adi juga mengharapkan peserta dari Kota Pasuruan menunjukkan kesiapan mentalnya dengan baik. Di satu sisi, Mas Adi meminta keramahan masyarakat Kota Pasuruan dalam menyambut kafilah-kafilah peserta MTQ 2023.
Mas Adi berpandangan bahwa MTQ bukan karena konteks lombanya saja. Tapi yang lebih substansi bagaimana mampu membumikan nilai-nilai Alquran yang tidak hanya enak dan indah didengarkan, melainakn mampu diyakini dan implementasikan dalam sosial kehidupan masyarakat serta sosial keagamaan.
Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting
"Mari kita siapkan dengan baik, dengan semangat dan dengan spirit yang kuat. Tentu kalau kita sudah menyatu dengan niat ibadah, maka keikhlasan ini akan terpaut dalam hati. Maka yang kami lakukan sesulit apapun, itu akan menjadi ringan," pungkasnya.