Untag Surabaya Gelar FGD Identifikasi Kebutuhan Pengguna SIM MBKM

Kamis, 25 Agu 2022 17:01 WIB
Reporter :
Farizal Tito
FGD bertemakan “Identifikasi Kebutuhan Pengguna Sistem Informasi Manajemen MBKM Untag Surabaya”. (Foto: DSI for jatimnow.com)

Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya gelar forum group discussion (FGD) bertemakan "Identifikasi Kebutuhan Pengguna Sistem Informasi Manajemen MBKM Untag Surabaya".

Kegiatan FGD yang membahas tentang penerimaan Dana Hibah ISS MBKM Kemendikbud Ristekdikti, tersebut dihadiri oleh dua narasumber yakni Ali Mujib, S.Kom., MM dan Supangat, M.Kom, ITIL., COBIT.

Sebagai program yang dicanang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar mampu menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja.

Baca juga: Selamat! Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul jadi Kado Awal Tahun

Menanggapi hal ini, Sistem Informasi Manajemen (SIM) MBKM dirancang untuk menunjang berjalannya program MBKM. Perancangan SIM MBKM juga sebagai jembatan untuk mempermudah seluruh proses kerja yang berkaitan dengan program MBKM di Untag Surabaya.

Direktur Sistem Informasi, Supangat, M.Kom, ITIL., COBIT memaparkan materi mengenai implementasi SIM MBKM mulai dari features yang ada hingga panduan penggunaan SIM MBKM untuk admin dan mahasiswa.

Baca juga: Untag Surabaya Raih Anugerah Instansi Inspiratif Cerdas Berkarakter

“Untuk saat ini, SIM MBKM sudah disesuaikan dengan User Acceptance Test (UAT) yang tertera. Pada features SIM MBKM terdapat daftar-daftar program MBKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Target user pada SIM MBKM antara lain mahasiswa, PIC MBKM, admin utama, Kaprodi, dan dosen," ujar Supangat. Kamis (25/8/2022)

\

Founder dan CMO PT. Integra Teknologi Solusi, Ali Mujib, S.Kom., MM menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut pada mengembangan sistem MBKM.

Baca juga: Berkat Kontribusi Dosen dan Mahasiswa, UTHM Raih World University Rankings 2022

“Hal yang mungkin menjadi perhatikan semaksimal mungkin pada proses kerja ini adalah kearsipan dari semua dokumen yang bisa disupport oleh sistem. Karena dokumen-dokumen ini nanti akan dibutuhkan dari tahun ke tahun, jadi kita tidak kerepotan lagi. Pelaksanaan MBKM sebisa mungkin ada proses dokumentasinya lebih jelas," jelas Ali Mujib.

Secara umum, SIM MBKM sudah siap dijalankan oleh user. Proses mengelolaan Sistem Manajemen Data MBKM diharapkan dapat sharing data dalam waktu yang cepat perihal dokumentasi dan pelaporan data, sehingga program MBKM dapat menjadi inspirasi banyak orang.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler