Trenggalek - Rangkaian prosesi peringatan Hari Jadi ke-828 Trenggalek dimulai hari ini, Selasa (30/8/2022). Prosesi diawali dengan jamasan pusaka milik pemkab.
Selanjutnya, pusaka tersebut dikirab dan diinapkan semalam di Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan. Karenakan tanggal peringatan hari jadi tersebut diambil dari Prasasti Kamulan yang kini disimpan di komplek Pendopo Manggala Praja.
Prosesi jamasan berlangsung di Ruang Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha oleh juru Jamas KRT, Sarjono Baskoro dan tim. Ada dua pusaka berupa Tombak Korowelang yang dijamas.
Baca juga: Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Gus Hans: Kita Bisa Nilai
Selain itu, terdapat tiga pusaka lain berupa payung yang dibawa oleh petugas. Pusaka payung ini tidak ikut dijamas, tetapi dikirab.
"Ini acara rutin setiap tahun. Menjelang Hari Jadi Trenggalek 828 kita melakukan jamasan. Kita inapkan di Kamulan, karena dulu prasastinya di temukan di Kamulan. Kemudian besok dikirab ke pendopo," terang Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Acungkan 2 Jari
Terdapat sejumlah hal yang berbeda dalam peringatan Hari Jadi Trenggalek hari ini. Di antaranya hadirnya Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Selain itu, panitia juga menyiapkan puluhan tumpeng berukuran kecil untuk masyarakat. Selama ini setiap peringatan hari jadi hanya terdapat satu tumpeng berukuran besar yang menjadi rebutan masyarakat.
"Untuk tahun ini, kita sediakan 30 tumpeng berukuran kecil, jadi total terdapat 31 tumpeng sesuai dengan tangal peringatan hari jadi," tuturnya.
Baca juga: Uji Coba Makan Siang Bergizi, Bupati Trenggalek: Tidak Gratis Lho
Mas Ipin juga mengintruksikan agar ASN serta OPD berbagi dengan masyarakat sekitar. Mereka diminta membagikan sembako atau lainnya sebagai kado peringatan hari jadi ini.
"Terserah sesuai kemampuannya. Memberikan kado kepada tetangga kanan kiri, berbagi kebahagian di hari jadi," pungkas Mas Ipin.