Kabupaten Malang - Pabrik PT Kurnia Mandiri yang memproduksi kertas di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang terbakar pada Jumat (16/9/2022) lalu. Namun karena banyak bahan yang mudah terbakar, api pun baru bisa dipadamkan pada Senin (19/9/2022), dan baru benar-benar tuntas pada Selasa (20/9/2022) ini.
Dari tafsiran dampak kebakaran, pemilik merugi hingga Rp25 miliar. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
"Ya kita memang membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk memadamkan kebakaran tersebut. Belasan armada pemadam diterjunkan untuk memadamkan api. Total ada 22 armada," jelasnya.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Kebakaran ini dilaporkan melahap hampir 50 persen kawasan pabrik dengan kisaran kerugian Rp25 miliar. Dugaan kuat penyebab kebakaran yaitu korsleting listrik.
"Untuk kendala pemadaman kemarin selain banyak bahan yang mudah terbakar, hal lainnya yaitu minimnya hidran sehingga mobil pemadam harus menunggu suplai air dari mobil tangki," paparnya.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
Sebelumnya, pabrik yang memproduksi kertas di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang terbakar hebat, Jumat (16/9/2022). Informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14.45 WIB. Api diketahui berasal dari gudang belakang dan langsung membesar.