jatimnow.com - Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022).
Korban diketahui RSR (17) warga asal Kabupaten Sidoarjo. Remaja ini santri di ponpes yang mengenyam pendidikan di kelas XII meninggal dunia saat belajar.
Diduga korban meninggal dunia karena mengalami serangan jantung lantaran sempat kejang sesudah mengikuti apel dan makan pagi bersama. Beberapa ustaz dan santri lainnya mencoba menolong korban yang kejang-kejang.
Baca juga: Sidang Perdana Penganiayaan Santri di Kediri, Pengacara: Beberapa Dakwaan Tak Sesuai
"Sekitar pukul 08.00 WIB itu korban nggeblak (pingsan) dari kursinya dan kejang-kejang," kata Kapolsek Pacet AKP Amat, Sabtu (1/10/2022).
Ia menambahkan, korban sempat dilarikan ke RS Sumber Glagah, Pacet namun nyawa RSR tak tertolong ketika berada di rumah sakit.
Baca juga: Rekonstruksi Tewasnya Santri Banyuwangi di Ponpes Kediri, Korban Dianiaya 3 Hari
"Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal. Kemungkinan, korban sudah meninggal di gerbang pondok saat keluar dievakuasi ke rumah sakit," tukasnya.
Menurut Amat, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban hasil dari visum dan dinyatakan meninggalnya didug karena serangan jantung.
Baca juga: Polisi Periksa Pengurus Ponpes Kediri Terkait Kematian Santri asal Banyuwangi
"Diduga, korban meninggal karena serangan jantung. Menurut tim medis, kejang-kejang korban itu akibat penyumbatan di arterinya saat serangan jantung," ungkapnya.
"Kami serahkan ke pihak keluarga agar segera bisa dimakamkan. Untuk riwayat penyakit, kemungkinan besar tidak ada setelah kami mintai keterangan ke sejumlah pihak," pungkasnya.