jatimnow.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy meminta harus ada yang bertanggungjawab dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Hal itu ditegaskan Muhadjir saat melihat langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). Dia menyesalkan peristiwa tersebut.
"Presiden memerintahkan untuk investigasi sesegera mungkin dan harus ada yang bertanggungjawab. Dari data yang saya terima korban saat ini sudah mencapai 130 jiwa," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Arema Hadiri Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan
Disinggung temuan usai dirinya mendatangi stadion, Muhajir mengatakan bila kondisi stadion tidak karuan.
"Pemerintahan sangat berduka atas peristiwa ini. Padahal sekarang mencoba memberikan kelonggaran dan menunju suasana endemi, kok diwarnai kejadian yang memilukan," bebernya.
Baca juga: Polres Malang Bantu Prasarana UMKM Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Muhajir juga memastikan para korban meninggal maupun luka mendapatkan pelayanan medis sebaik-baiknya. Sebab Presiden Joko Wiodo sudah meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Muhadjir juga mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Sosial untuk mengatur program santunan.
Baca juga: Ini Ilustrasi Baru Arema FC di HUT ke-36, Bismillah Bangkit
"Untuk sementara, kompetisi dihentikan terlebih dahulu sesuai instruksi presiden. Investigasi yang dilakukan, semakin cepat semakin baik," paparnya.
Muhadjir mengimbau warga yang kehilangan sanak keluarganya ketika hadir ke Stadion Kanjuruhan dapat menelusuri informasi di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Di sana, terdapat 19 korban meninggal dunia yang belum teridentifikasi.