jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mewaspadai potensi bencana di tengah pancaroba atau peralihan musim. Petugas siaga 24 jam dengan kekuatan dan peralatan kerja lengkap.
Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, pancaroba sering kali ditandai dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang yang mengakibat sejumlah potensi bencana. Seperti pohon tumbang dan genangan air di beberapa ruas jalan.
"Di musim pancaroba ini kami wajib mewaspadai terkait cuaca ekstrem yang secara tiba-tiba bisa saja terjadi. Mulai awalnya cuana panas dan tiba-tiba turun hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang," kata Indun Munawaroh, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
BPBD juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi potensi bencana. Di antaranya memotong ranting pohon-pohon besar di pinggir jalan yang memiliki risiko tumbang karena bahaya pada pengguna jalan.
Baca juga: Jelang Musim Pancaroba Waspadai Demam Berdarah, Persada Hospital Ingatkan Warga Kota Malang
Indun Munawaroh menambahkan, pihaknya memiliki kekuatan yang siaga 24 jam. 15 Orang secara sift terus memonitor lewat layar besar dan komunikasi dengan petugas lapangan.
Petugas BPBD juga didukung peralatan penanganan bencana yang lengkap. Seperti senso, pompa air alkon, pompa apung, motor trail rescue hingga mobil rescue.
Baca juga: Dear Pekerja! Ini Tips Menjaga Kebugaran Tubuh saat Pancaroba
Musim hujan diprediksi mulai terjadi bulan ini. Puncaknya akan terjadi pada November 2022 hingga Februari 2023.
“Kami akan terus bersiaga untuk hal-hal kemungkinan darurat bencana yang bakal terjadi,” tandasnya.