Petani Blewah Gagal Panen Setelah 5 Hari Diguyur Hujan

Sabtu, 08 Okt 2022 11:41 WIB
Reporter :
Elok Aprianto
Petani blewah di Dusun Rejosopinggir, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang.(Foto: Elok Aprianto)

jatimnow.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang turun di Kabupaten Jombang selama beberapa hari terakhir, membuat para petani blewah di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, gagal panen.

Dari area tanam blewah di lahan 1.200 meter persegi, biasanya petani mendapatkan hasil 3 ton. Namun karena hujan deras 5 hari, petani hanya dapat hasil panen kurang dari 1 ton.

Seperti diungkapkan oleh Sugeng Budiono (52), petani blewah asal Dusun Rejosopinggir, Desa Rejosopinggir. Menurutnya, tanaman blewah yang siap dipanen rusak semua gara-gara hujan deras beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Warga Probolinggo Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Bawa Senjata Api Ilegal

"Waktunya panen hujan terus 5 hari. Jadi buah blewah busuk semuanya mas," ungkap Sugeng, Sabtu (8/10/2022)

Selain tanaman busuk karena hujan, harga blewah juga turun. Jika normal, harga blewah mencapai Rp3.000.

"Kalau sebelum hujan per kilogramnya Rp3 ribu rupiah. Sekarang jadi Rp500 rupiah per kilogramnya," kata Sugeng.

Ia mengaku penurunan produksi juga terjadi saat musim hujan ini. Biasanya lahan seluas 1.200 meter persegi, mampu menghasilkan blewah 3 ton. Kini hasilnya tidak sampai 1 ton.

Baca juga: Ribuan Petani Gresik Serbu Paket Murah Pupuk Indonesia 2024

"Tinggal 25 persen saja. Peratus itu 3 ton. Sekarang 1 ton itu, jangkep-jangkepno," ujarnya.

\

Bahkan modal tanam yang dikeluarkan olehnya tidak kembali gara-gara gagal panen.

"Modalnya Rp3 juta. Ini kalau sekarang ndak balik, paling dapat uang Rp750 ribu sampai Rp1 juta," paparnya.

Di Desa Rejosopinggir terdapat 50 hektare tanaman blewah dan semuanya gagal panen.

Baca juga: 6 Ribu Petani Geruduk Gebyar Diskon Pupuk di Lamongan

"Kira-kira 50 hektare semuanya tanam blewah," tukasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suparmin (45), petnai blewah asal Dusun Rejosopinggir, Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang. Menurut Suparmin, kondisi gagal panen sudah terjadi sejak 3 tahun lalu.

"Harganya Rp3.000 turun jadi Rp500 per kilogramnya. Ini sudah 3 tahun gagal panen terus, kebanjiran air hujan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jombang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler