jatimnow.com - Berawal dari ide gila akan sebuah kemudahan dan keparaktisan serta kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, mengantarkan Fatkul Ilma, pemuda asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro menyabet Juara 2 Pemuda Pelopor Nasional 2022.
Ilma-sapaan akrabnya menuturkan, semua capaian tersebut berawal dari 2021,titik awal yang mengantarkankannya ikut serta menjadi pemuda pelopor di bidang inovasi teknologi.
Proses yang dilaluinya terbilang tidak mudah. Jatuh bangun hingga dianggap gila dan ditertawakan orang sekitarnya, adalah makanan sehari-hari.
Baca juga: SKK Migas Jabanusa Dukung Inovasi Anak Bangsa di Pameran SINOX-01 Surabaya
"Mulai dari seorang yang dianggap gila dan ditertawakan banyak orang, yang penting para pemuda jangan berhenti berkarya. Kembangkan potensi diri menurut kemauan dan keahlian," ujar Ilma, Senin (10/10/2022).
Tekad itulah yang akhirnya mengantarkan pemuda 25 tahun ini berhasil menciptakan berbagai karya di bidang inovasi dan teknologi. Mulai dari teknologi bidang pertanian hingga pelayanan publik yang akhirnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Gebrakannya itu diakui melampaui rata-rata anak muda di lingkungannya.
Baca juga: Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Beberapa karya Ilma itu seperti robot pelayan publik, Robot Bobota, Perahu Pintar, Pesawat Vtol (Vertical Take-Off Landing) serta Smart Farming.
"Puncaknya secara nasional berlangsung, Jumat 7 Oktober 2022 lalu, alhamdulillah dapat juara," ungkap dia.
Penggagas Gubuk Edukasi ini menjelaskan, beberapa hasil temuanya seperti Robot Bobota (Robot Bojonegoro Tangguh), sebuah robot untuk pelayanan publik yang berfungsi untuk memindai wajah yang tidak menggunakan masker.
Tak hanya itu, dia juga mengembangkan inovasi teknologi di bidang pertanian Smart Farming, yaitu penggunaan platform yang dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi dalam pengumpulkan informasi kondisi tanah pertanian status hara tanah, kelembaban udara, kondisi cuaca dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian.
Baca juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik di 2024
"Konsepnya satu kali setting untuk selamanya. Artinya, bisa untuk panen berkali-kali dengan sistem greenhouse. Selain itu juga dapat secara otomatis menyiram tanaman melalui sistem irigasi tetes dan spray embun," jelasnya.
Dia berharap, melalui karyanya ini dapat menjadi pemantik bagi para pemuda untuk terus mengasah berbagai potensi yang ada pada diri.
"Selain itu juga harus berani maju dan mewujudkan semua mimpi-mimpi," pungkasnya.