jatimnow.com - Warga di Kampung Wonorejo 3, Tegalsari Surabaya mendadak heboh. Sebab, salah satu warga mendapati Sulkan, tewas tertelungkup di lantai area parkir mobil.
Di mulut pria 58 tahun, itu ditemukan muntahan darah. Jasad Sulkan ditemukan diantara dua mobil.
Dalam kesehariannya, Sulkan merupakan penjaga parkir mobil kampung tersebut. Peristiwa itu terjadi Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 14.00 Wib.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Peristiwa itu langsung dilaporkan warga ke Polsek Tegalsari. Setelah mendapat laporan, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin langsung memasang garis polisi.
Hal itu dilakukan agar warga tidak merangsek ke tempat kejadian perkara (TKP). Sebab, Tim Inafis Polrestabes Surabaya segera melakukan identifikasi.
"Hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Abidin.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
Kendati begitu, sejumlah saksi akhirnya dikumpulkan. Seperti diceritakan Poniran, teman kerja semasa korban masih menarik becak, Sulkan sering mengeluh sakit pada bagian kaki dan dadanya.
Akibatnya, sudah dua bulan Sulkan tak lagi narik becak dan menjadi penjaga parkir kampung. Sebab parkiran mobil itu dekat dengan rumahnya, yaitu di Wonorejo 3/43, Tegalsari, Surabaya.
"Anak-anaknya juga sempat bercerita jika ayahnya (Sulkan, red) sempat bilang jika dadanya terasa sakit. Jadi dugaan sementara memang korban meninggal karena sakit yang dideritanya selama ini," beber Abidin.
Baca juga: BBJT Gelar Festival Teater Berbahasa Daerah, 20 SMA/SMA dan Sanggar Adu Akting
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, Abidin akhirnya mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Y