jatimnow.com - Nasib apes menimpa Mbah Maryono (62). Pasalnya, saat dia pergi berobat ke Sragen, rumahnya di Dusun Watutinatah, Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi disatroni maling.
Mbah Maryono pun harus menanggung kerugian hingga mencapai Rp 155,9 juta. "Saat balik, Maryono maupun istrinya tidak ada yang curiga," kata Kapolsek Karanganyar, AKP Suyadi, Senin (30/7/2018).
Namun, alangkah kagetnya saat mereka berdua memasuki kamarnya yang sudah diacak-acakan oleh maling.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Mereka berdua semakin kaget ketika kotak, dompet serta tas yang digunakan untuk menyimpan uang dan perhiasan emas berupa kalung, liontin, cincin, dan gelang berpindah tempat.
"Jadi, uang senilai Rp 71,3 juta dan berbagai perhiasan emas seberat 284,06 gram senilai Rp 84,5 juta yang sebelumnya disimpan di dalam laci meja hilang. Tapi dompet dan kotaknya masih ada," tambahnya.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, pencurian itu tidak dilakukan sendirian. Sebab, ditemukan jendela ruang tamu yang dicongkel dan barang-barang yang diambil cukup banyak.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Sepertinya tidak sendiri. Dugaannya, komplotan ini sudah berpengalaman. Mereka hanya mengacak-acak kamar saja, tidak yang lain," katanya.
Adapun barang bukti berupa tas, kotak dan 15 lembar surat tanda bukti pembelian emas, juga sudah diamankan. "Barang bukti ini akan menjadi modal awal penyidikan kami," pungkasnya.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto