jatimnow.com - Kian tingginya taraf hidup dan kebutuhan di Kota Batu membuat 200-an warga mencari pekerjaan di luar negeri.
Dalam catatan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu, pendaftaran warga yang hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI)mencapai ratusan orang sejak Januari hingga pertengahan Oktober.
Kepala Disnaker Kota Batu Erwan Puja membenarkannya namun sejauh ini yang masih berangkat masih 24 orang. Sisanya ada yang masih melengkapi administrasi dan ada yang tidak jadi berangkat.
Baca juga: Petugas Gabungan Bandara Juanda Gagalkan Pembarangkatan 87 TKW Ilegal
"Dari warga yang telah berangkat ke luar negeri pada tahun ini, cenderung menurun dibandingkan dengan 2021 lalu yang mencapai 28 jiwa," paparnya, Selasa (25/10/2022).
Sedangkan untuk wilayah tujuan yang paling mendominasi dijadikan tujuan oleh warga Batu yakni Hongkong dan Taiwan. Lalu untuk warga Kota Batu yang berangkat banyak tergolong dari usia produktif antara 19 tahun ke atas.
Baca juga: Pemprov Jatim Tambah Fasilitas Layanan Pendidikan PMI di Malaysia
"Kebanyakan memang dari masyarakat yang telah tamat SMA. Rata-rata yang berangkat dari warga Desa Pesanggrahan dan Desa Torongrejo," imbuhnya.
Disinggung terkait TKI yang telah purna, Erwan mengaku pihaknya tidak memiliki data tersebut lantaran banyak warga yang telah terdaftar tidak kembali melapor kepada Pemkot Batu.
"Karena dengan adanya laporan warga yang telah purna tugas, maka Disnaker bisa memberikan pelatihan sehingga bisa lebih memanfaatkan hasil dari kerja diluar negeri," paparnya.
Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan Stop Pengiriman PMI ke Sejumlah Negara
Disnaker juga melakukan pendataan bagi warga yang sudah purna tugas. Kemungkinan mulai 2023 mendatang disnaker bisa bekerja dengan maksimal karena kami tentu akan mendapatkan plot anggaran dari APBD.
"Kalau saat ini dinas kami baru berumur satu semester saja jadi belum bisa bekerja maksimal,"
tandasnya.