jatimnow.com - Pencurian kendaraan bermotor di Surabaya kian merajalela. Sebelumnya pemuda asal Mojokerto kehilangan motor saat apel di rumah pacar.
Kali ini giliran kakak beradik yang tinggal di Jalan Gresikan, Tambaksari, Surabaya menjadi korban maling motor.
Keduanya bernama Adam (kakak) dan Adi, yang kehilangan motor Honda Scoopy hitam, saat ngegym di Gym Fitnes Pacar Keling, Selasa (25/10/2022) siang.
Baca juga: 2 Maling Motor Spesialis Minimarket Dibekuk Polsek Lakarsantri Surabaya
Adi menceritakan bahwa sebelum motornya hilang, ia bersama kakaknya datang ke Gym sekitar pukul 13.20 WIB. Adi yang saat itu mengemudikan motor, langsung memarkirkan kendaraannya di tempat parkiran yang telah disediakan.
“Sudah saya kunci setir, saya tutup juga lubang kuncinya. Saya kira ya wis aman, karena selama ini aman-aman aja kalau ke sana,” terangnya, Jumat (28/10/2022).
Adi mengetahui motornya raib saat ia hendak mengambil baju di dalam jok sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saya tahu saat hendak mengambil baju di jok motor. Saya cari motor saya sudah nggak ada. Terus saya coba lihat di CCTV," jelasnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Maling Motor asal Bulak Banteng Surabaya, 2 DPO
Berdasarkan rekaman CCTV, tampak dua orang menggunakan motor matik hitam bernopol L 2703 CAA mengawasi tempat parkiran. Tepat pukul 13.45 WIB, salah satu terduga pelaku turun mengeksekusi motor Honda Scoopy milik Adi.
“Iya, terekam CCTV. Pelakunya dua orang. Yang satu mengawasi. Nggak sampai semenit sudah bawa kabur motor saya," ungkap Adi.
Atas kejadian ini, Adi beserta kakanya, Adam telah melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Tambaksari.
Baca juga: Maling Berpeci Gondol Motor Honda Scoopy saat Pemiliknya Tidur Siang
“Setelah kejadian itu langsung saya laporkan,” tandasnya.
Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi membenarkan bahwa korban telah membuat laporan. Saat ini, pihaknya tengah melalukan penyelidikan atas pencurian tersebut.
“Masih lidik. Kami juga masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk memelajari rekaman CCTV. Mudah-mudahan segera ada petunjuk untuk menangkap pelakunya," ungkapnya.