jatimnow.com - Alas Balongpanggang adalah salah satu kawasan hutan jati yang berada di Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro terkenal wingit atau angker.
Penampakan makhluk halus seperti sesosok ular raksasa berkepala dua dan hantu wanita dengan dua anak kecil kerap menunjukkan eksistensinya pada warga saat melitas di daerah tersebut.
Kawasan Alas Balongpanggang berada di perbatasan antara Kecamatan Bubulan dan Kecamatan Dander.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
Masyarakat setempat selalu mewanti-wanti bagi pengendara yang hendak melintas untuk berhati -hati dan membunyikan klakson saat hendak melintasi daerah tersebut.
Beberapa kecelakaan misterius pun kerap terjadi di sepanjang jalan Dander - Bubulan itu, ada yang mengaitkan karena adanya gangguan dari makhluk gaib.
Ada pula yang menyebut karena pengendara kurang konsentrasi, pasalnya kondisi jalannya yang lurus kemudian ada tikungan menurun yang curam yang menyebabkan mereka kecelakaan.
Salah satu warga, Sutopo menuturkan bahwa beberapa masyarakat setempat pernah menjumpai penampakan ular raksasa berkepala dua melintas di tengah jalan.
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
"Konon di sana ada ular gaib berkepala dua dan ada sesosok perempuan dengan dua orang anak yang sering menampakkan diri," ujarnya.
Dia mengungkapkan sesosok perempuan dan dua anak-anak itu merupakan korban pembunuhan yang arwahnya penasaran, ingin membalaskan dendam pada orang yang telah membunuhnya.
Saat menampakkan diri, sosok itu disebut mengenakan pakaian daster jadul berwarna putih dan menggandeng dua orang anak kecil.
"Dulu itu katanya ada seorang janda dan dua orang anaknya yang dibunuh dan mayatnya dibuang di alas Balongpanggang," bebernya.
Baca juga: Tim Putri Bank Jatim Juara Reguler Kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro
Kecelakaan yang terjadi pun dikaitkan dengan adanya gangguan dari sosok gaib tersebut.
Sosok itu kerap tiba-tiba melintas, kemudian ada pula yang menyebut dia menampakkan diri di pinggir jalan.
Ada ritual yang dilakukan masyarakat setempat saat hendak melintasi alas Balongpanggang, yakni dengan berdoa dan membunyikan klakson. Selain itu ada pula yang membuang uang koin.
"Sering, ada penampakan perempuan dengan dua anaknya digandeng sebelah kanan dan kiri, mereka menyeberang. Pengguna jalan pun menghindari, akhirnya kecelakaan tak bisa dihindari lagi. Sebaiknya, berhati-hatilah, jika lewat alas Balongpanggang dan yang terpenting selalu perbanyak zikir dan memohon perlindungan pada Allah SWT saat dalam aktivitas apapun," pangkasnya.