jatimnow.com - Sejumlah rumah hingga gedung sekolah di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang rusak akibat diterjang hujan es disertai angin kencang, Minggu (6/11/2022) siang.
Kepala Dusun Sawahan, Desa Barongsawahan, Lutfi Hidayat (36) menyebut bahwa cuaca ekstrem itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Lutfi, hujan es disertai angin kencang itu berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Akibatnya, banyak rumah warga yang rusak pada bagian atapnya.
Baca juga: Puluhan Rumah hingga Masjid di Lamongan Rusak Diterjang Hujan Es
"Yang atapnya terbang-terbang banyak, tapi yang parah ada tiga rumah, rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang," papar Lutfi.
Dia menjelaskan sore ini, sejumlah warga sudah mulai melakukan perbaikan mandiri pada rumahnya, khususnya untuk rumah yang rusak ringan.
"Yang cuma gentingnya terbang, sudah diperbaiki sendiri. Tapi pohon tumbang timpa rumah belum berani evakuasi karena menyangkut di kabel listrik," terangnya.
Dia menyebut, selain rumah, hujan es disertai angin kencang juga merusak bangunan sekolah, yaitu MI Irsyadut Tholibin. Dua kelas di madrasah ini rusak pada atap dan plafon.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Hujan Es di Sebagian Wilayah Sidoarjo
"Plafonnya ambrol, gentingnya juga ada yang ikut terbawa angin," jelas dia.
Meski demikian, Lutfii mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh warga yang rumahnya rusak berhasil menyelamatkan diri.
"Termasuk satu lansia tadi yang rumahnya ketiban (tertimpa) pohon juga selamat. Sekarang sementara mengungsi ke rumah tetangganya," beber dia.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo menyatakan, pendataaan masih terus dilakukan untuk memastikan dampak dari cuaca buruk tersebut.
Baca juga: Pohon Tumbang di Wonoayu Timpa Warung, Jalur Sidoarjo-Krian Lumpuh
"Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut, laporan yang masuk ada di dua desa," terang Bambang.
Dia menjelaskan, berdasarkan data sementara hujan angin itu juga sempat menyasar permukiman warga di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak.
"Yang di Pagerwojo data sementara ada tiga rumah rusak ringan, bagian atap. Yang di Barongsawahan, tim masih melakukan pengecekan," pungkasnya.