jatimnow.com - Ada yang tak biasa di pemakaman umum Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Di tengah-tengah makam terdapat bangunan yang terkesan mistis. Bangunan tersebut merupakan petilasan Syekh Subakir.
Masyarakat sekitar kerap mendengar cerita misteri pada makam yang terkenal cukup angker tersebut. Kesan mistis memang sangat terasa. Terlebih lagi, ada satu pohon beringin besar di tengah-tengah makam.
Munaji selaku juru kunci makam mengatakan, di tengah-tengah area pemakaman ada petilasan yang menyerupai makam dan sangat dikeramatkan masyatakat.
Baca juga: Ini Cerita Mistis Petilasan Selo Gilang di Kediri
"Makam itu merupakan petilasan Syekh Subakir," ungkapnya, Sabtu (12/11/2022).
Lebih lanjut Munaji menjelaskan, Syekh Subakir merupakan ulama yang menyebarkan agama Islam di Nusantara terutama pulau Jawa.
"Bahkan beliau ini dikenal sebagai babad tanah Jawa," katanya.
Meski demikian, banyak masyarakat yang tidak mengetahui jejak tentang Syekh Subakir ke Jombang dan meninggalkan petilasan.
"Petilasannya itu berupa seperti makam memiliki maesan berbentuk batu yang cukup besar. Sama seperti yang di Blitar," bebernya.
Baca juga: Mustika Kembang Kantil di Petilasan Panji Asmorobangun Jombang
Ia mengaku banyak masyarakat yang berziarah di petilasan tersebut. Bahkan, kiai juga berziarah. Biasanya ramai pada malam Jumat.
Ia mengaku para peziarah tidak ada yang melakukan ritual-ritual untuk mendatangkan pusaka atau hanya sekadar mencari jabatan. Kebanyakan para peziarah datang untuk berdoa.
"Pernah kejadian itu ada yang mencari nomor dengan menyalakan dupa. Terus terjadi sesuatu saat di rumah. Sampai sakit tidak pernah sembuh," bebernya.
Saat ditanya apakah warga sering dijumpai penampakan makhluk halus di sekitar petilasan. Ia menyebut, sering muncul sosok kakek tua berjubah putih dengan jenggot yang sangat panjang.
"Kalau ketemu kakek tua berjenggot itu saya alami sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Mengulik Misteri Petilasan Panji Asmorobangun di Jombang
Tak hanya petilasan Syekh Subakir, di area dekat petilasan terdapat makam para pengikut Syekh Subakir.
"Makam pengikut Syekh Subakir berjejer dengan makam warga sekitar. Dan yang membedakan makam pengikut Syekh Subakir bernisan batu dan bertuliskan Arab. Sedangkan makam warga menggunakan nisan biasa. Ada sekitar 10 makam pengikut Syekh Subakir," ujarnya.
Ia mengaku belum pernah menjumpai makhluk gaib, selain penampakan kakek tua. Namun warga banyak yang sering ditemui macan gaib.
"Kadang masyarakat itu melihat seperti macan. Tapi saya tidak tahu kebenarannya," pungkasnya.