jatimnow.com - Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi) Jawa Timur yang menggelar aksi demo ingin bertemu dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji gagal terwujud.
Dalam aksi itu massa mendesak mantan Ketua DPRD Surabaya ini bermenghentikan aksi panjat sosial (pansos) di media sosial, Kamis (17/11/2022).
Pantauan jatimnow.com di lokasi, masa membubarkan diri sekitar pukul 10.30 lantaran gagal bertemu Armuji secara langsung.
Baca juga: Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
Massa hanya ditemui Kepala Bidang Kewaspadaan, Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Henry Pardamean Simanjuntak.
Merasa tak puas, massa mengancam akan kembali menggelar aksi serupa dalam satu minggu ke depan, sembari menunggu jawaban dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
"Kita diminta untuk masuk ke dalam, tapi kesepakatan kami tidak melakukan, atau lobbying. Maka disepakati bahwa cukup sampai di sini. Apabila satu minggu tidak terkonfirmasi dari bapak (Armuji) saat sampai Surabaya, maka kami akan melakukan aksi turun lapangan lagi," tegas Eri Mahmudi, pembantu korlap saat ditemui jatimnow.com usia demo.
Dari informasi yang dihimpun jatimnow.com, Armuji memang dikabarkan tengah melaksanakan ibadah umrah.
Eri juga menambahkan, selama aktivitas sidak-menyidak yang dilakukan Armuji, Eri mengatakan hal itu berdampak pada keresahan warga. Karena hanya terkesan pansos yang tidak berdampak pada perbaikan dan perubahan pembangunan fasilitas di Surabaya.
Baca juga: Eri - Armuji Segera Ambil Cuti, Fokus Kampanye di Seluruh Titik Surabaya
"Ada pengerjaan jalan, paving, pembangunan jembatan yang kemudian ditolak oleh Armuji. Padahal itu adalah pengajuan warga yang dilakukan oleh pihak DPRD. (Jadi) bukan tidak berdampak lagi, tapi meresahkan, jadi kayak di prank," jelas Eri.
Ia juga mencurigai jika Armuji telah terindikasi menerima suap. Dari pantauan Kompi Jatim, karena beberapa kali Armuji telah menghapus aksi sidaknya di media sosial.
"Saya kira sampai hari ini belum ada, kemarin salah satu akun Bapak Armuji selaku Wakil Wali Kota terdeteksi telah dihapus, nah ini apa? Ini adalah terindikasi bahwa fakta itu keliru di lapangan, itu ada suap-suap yang diterima oleh Bapak Armuji dan itu patut kita curigai selaku warga Surabaya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kewaspadaan, Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Surabaya Henry Pardamean Simanjuntak di hadapan demonstran mengatakan jika aspirasi Kompi ia terima dan dijanjikan untuk disampaikan pada pimpinan.
Baca juga: Undian Nomor Urut Pilwali Surabaya, Eri - Armuji Grogi Lawan Kotak Kosong
"Saya dari Badan Kesatuan Bangsa Politik kota Surabaya, Kepala Bidang Kewaspadaan akan menyampaikan aspirasi bapak-bapak semua, pada pak wawali. Ini kami terima akan kami sampaikan nanti," kata Henry.
"Kalau soal jawaban nggak bisa kita menuntut pimpinan karena beliaunya konsentrasi ibadah," imbuhnya.