jatimnow.com – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang didemo Kompi Jatim mendapat pembelaan dari juniornya, Dominikus Adi Sutarwijono.
Ketua DPRD Surabaya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu menilai wajar apa yang dilakukan seniornya. Namun ia membantah tunduk terhadap seniornya.
Menurut Awi, sapaannya, mengisi konten (ngonten) di media sosial dianggap wajar sebagai kepala daerah. Menurutnya, setiap konten yang diunggah Armuji adalah bukti jika Armuji turun ke lokasi memenuhi panggilan warga Surabaya.
Baca juga: Adies Kadir dan Cak Ji Bela Warga Surabaya Lawan Klaim Lahan Pertamina
“Saya nggak mempermasalahkan itu, tapi saya memaklumi sebagai aktivitas, dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Saya yakin beliau tulus dalam menjalankan tugas,” kata Awi sapaan akrab Dominikus Adi Sutarwijono melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022) malam.
Terlebih, di era serba digital saat ini kegiatan ngonten adalah aktivitas yang tidak semua kepala daerah bisa lakukan.
Baca juga: Sengketa Darmo Hill: Armuji Pasang Badan, BPN Jamin Hak Warga
“Menurut saya kalau di era sekarang, pejabat berusaha mengekspos kegiatan dalam rangka melakukan tugas. Ketika bertemu warga itu hal wajar, karena didasari laporan," sambungnya.
Ia juga menampik sidak yang ditudingkan Kompi Jatim menyebabkan keresahan pada warga Surabaya. Apalagi, Armuji sampai terlibat dalam dugaan suap proyek pembangunan.
Baca juga: 2 Tahun Karyawan BUMD Pemprov Jatim Tak Digaji, Armuji Turun Tangan
Sebelumnya, Kompi Jatim menggelar demo menuntut Armuji menghentikan sidak karena dianggap meresahkan. Kompi menuduh beberapa proyek Pemerintah Kota Surabaya terhambat akibat kunjungan tersebut.
Hanya saja demo dilakukan Kompi pada Kamis (17/11/2022), dilakukan pada saat Armuji tengah menjalankan ibadah umrah.