jatimnow.com - Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi yang menghubungkan penyeberangan Pulau Jawa-Bali ditutup akibat angin kencang yang cenderung ekstrim, Kamis (2/8/2018).
Akibatnya antrean kendaraan bermotor, roda empat dan kendaraan besar lainnya mengular hingga ke jalan raya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang Eka Cakrawala mengatakan, penutupan pelabuhan Ketapang sebab angin kencang yang mencapai 25-35 knot.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
"Sejak pukul 10.00 Wib dermaga kita tutup dengan alasan keamanan," kata Eka di pelabuhan Ketapang, Kamis (2/8/2018).
Antrian kendaraan sejak pukul 10.00 Wib hingga saat ini belum bisa diseberangkan karena selain kecepatan angin yang berkisar antara 25-35 knot, ketinggian ombak di Selat Bali mencapai 2 meter.
Baca juga: Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
"Kita mohon kesadaran pengguna jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Penyeberangan akan kembali kita buka sampai cuaca kembali baik," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jasa penyeberangan, Nyoman Mertawe mengatakan, sudah dua jam dirinya menunggu di parkiran pelabuhan Ketapang. Namun hingga saat ini belum bisa menyebrang ke Gilimanuk.
Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD
"Kita semua nunggu disini sampai dermaga buka," ujarnya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto