jatimnow.com - Aksi pencurian barang elektronik di SDN Kedungotok Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, oleh dua laki-laki yang terekam CCTV menambah data jumlah sekolah yang disatroni maling.
Tak hanya itu, ciri-ciri pelaku yang berjumlah dua orang itu, hampir sama berdasarkan rekaman kamera CCTV. Dari ciri-ciri itu, satu orang berambut panjang dan satu lainnya mengenakan topi.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha membenarkan jika peristiwa pencurian yang dialami pihak SDN Kedungotok Tembelang, merupakan peristiwa pembobolan SD yang keenam kalinya.
Baca juga: Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim
Ia menyebut pencurian di SDN Kedungotok dengan kerugian mencapai Rp63 juta, terjadi pada Jum'at (25/11/2022) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB.
"Kami benarkan ada pencurian di sekolahan di kecamatan Tembelang, dengan kerugian kurang lebih Rp63 juta. Ada berbagai barang elektronik yang diambil," ungkapnya, Sabtu (26/11/2022).
Ia mengimbau pada masyarakat yang mendapati barang-barang elektronik itu agar segera melapor ke polisi. Selain itu, Giadi mengaku jika Satreskrim Polres Jombang juga sudah menyebar gambar pelaku pencurian.
"Kami mohon pada masyarakat apabila menemukan informasi terkait barang dijual dengan ciri-ciri yang sama untuk diinformasikan. Atau mengetahui, tersangka. Karena wajahnya sudah kami sebar ke media sosial, tolong diinformasikan agar kami segera melaksanakan ungkap sesegera mungkin," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret
Berdasarkan catatan Satreskrim, hingga kini ada sekitar enam sekolah yang dibobol maling.
"Kurang lebih ada enam sekolah yang (dibobol) maling di Jombang," ucapnya.
Lebih lanjut Giadi mengatakan bahwa terduga pelaku maling yang melakukan aksi di dua sekolah di wilayah Kecamatan Wonosalam merupakan pelaku yang sama.
Baca juga: Data Korban Tewas Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang
"Kalau yang Wonosalam dan Bareng kami dapat simpulkan 90 persen sama pelakunya. Kalau yang di Tembelang kami dapat simpulkan 70 persen ada kesamaan," paparnya.
Giadi menyebut jika barang elektronik yang digondol maling ini rata-rata sama jenisnya.
"Ada printer, proyektor, infokus, termasuk labtop, yang merupakan peralatan sekolah," pungkasnya.