jatimnow.com - Terduga teroris, EPW (31) yang dibawa Densus 88 berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).
Kabar soal terduga teroris yang merupakan teknisi di bidang IT (Informasi Teknologi) dibenarkan oleh Humas Poliwangi, Nariswati.
Nariswati mengatakan, pimpinan Poliwangi beberapa waktu yang lalu pernah menanyakan secara langsung kepada yang bersangkutan.
Baca juga: Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri
Baca juga: Rumah Terduga Teroris Banyuwangi Digerebek Puluhan Personel Densus 88
"(Waktu itu) Ybs (yang bersangkutan) mengaku tidak ikut kegiatan terlarang," kata Nariswati kepada jatimnow.com melalui WhatsApp, Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga
Bahkan katanya, pria 31 tahun yang ditangkap oleh Densus 88 pada Rabu 1 Agustus kemarin juga pernah menandatangani sebuah surat pernyataan.
"Isi surat pernyataannya tidak pernah terlibat kegiatan apapun yang melawan pemerintah," katanya.
Seorang warga Banyuwangi dikabarkan ditangkap Detasemen Khusus(Densus) 88 Anti Teror di sekitar Politeknik Negeri Banyuwangi.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Kirab Budaya, Terduga Teroris, Hari Jadi Pemkab Jombang
Pada Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 21.00 Wib satu kompi pasukan menggeledah rumah EPW di Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes