jatimnow.com - Seorang wanita pelaku UMKM di Kota Pasuruan mengolah duri ikan bandeng menjadi stik yang gurih dan renyah.
Pelaku UMKM itu adalah Sofia Khusnah (42), warga Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Produk makanan ringan buatannya ia namakan stik duri ikan bandeng.
Sofia mengatakan, ide membuat stik duri ikan bandeng itu lahir secara alami, di tengah profesi usaha kulinernya yang mengolah aneka masakan ikan bandeng cabut duri.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
"Biasanya duri ikan bandeng setelah dicabuti langsung dibuang. Duri ikan kan katanya kaya kalsium, makanya saya terpikir pengembangan produk lagi untuk mengolahnya menjadi makanan stik duri bandeng. Dan alhamdulillah sampai sekarang laku," terang Sofia, Rabu (7/12/2022).
Sofia menceritakan, bisnis stik duri ikan bandeng itu dirintisnya sejak akhir Tahun 2021. Dan sampai saat ini produknya berkembang menjadi dua varian dengan rasa berbeda.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
"Ada yang rasa bumbu balado dan ada yang original. Satu kemasan 250 gram harganya Rp15 Ribu," terangnya.
Untuk mengolah stik duri ikan bandeng cukup mudah. Dibutuhkan duri ikan bandeng yang diblander sampai halus, kemudian dicampur tepung trigu, margarin, telur dan bumbu rempah. Setelah itu diadon sampai kalis.
Untuk finishingnya, adonan itu dibentuk menjadi stik, lalu digoreng sampai berwarna keemasan.
Baca juga: Metamorfosis Rati di Kepompong Pertamina
"Dalam seminggu biasanya laku sekitar 50 bungkus lebih. Untuk omzet setiap bulan sekitar Rp3 juta," bebernya.
Sementara Mardiah Rahmah, salah satu pembeli mengaku tidak menyangka jika rasa stik duri ikan bandeng ini enak.
"Saya tahunya dari media sosial. Saya gak menyangka kalau duri ikan bandeng bisa diolah jadi makanan ringan yang enak," ucap Mardiah.