Bunuh Diri, Prediksi Kenaikan Wisatawan dan Mahalnya Harga STB

Minggu, 25 Des 2022 07:01 WIB
Reporter :
jatimnow.com
foto: ilustrasi jatimnow.com.

jatimnow.com - Tiga berita dari Lamongan menjadi pilihan pembaca pada Sabtu (24/12/2022). Berita pertama paling banyak dibaca adalah kakek bunuh diri yang ditemukan tergantung di belakang rumah.

Sementara dua berita lainnya meliputi kunjungan wisatawan diperkirakan naik mulai pekan depan dan warga Lamongan mencoba beralih ke radio dampak dari mahalnya harga STB.

Berikut rangkuman Redaksi Jatimnowcom:

Baca juga: Usulkan SMA, 11 Kali Berturut-turut, Eri-Armuji Resmi Mendaftar

Mantan Kades di Lamongan Tewas Gantung Diri, Motifnya Sedih Banget

GP (67) warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Ia ditemukan putranya, Ela Ramadhani Purnama pada Sabtu (24/12/2022) pagi.

Padahal sehari sebelumnya, Ela Ramadhani diminta mendatangi rumah ayahnya. Saat itu ia diminta untuk melihat ke belakang rumah korban.

Baca juga: Demonstrasi, May Day dan Orasi Perbudakan

Kunjungan Wisata di Lamongan Diprediksi Naik Pekan Depan

\

Kunjungan wisatawan di Lamongan pada momen libur sekolah mulai terlihat menggeliat. Sebab libur sekolah dibarengi dengan Natal dan tahun baru yang diperkirakan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik.

Hal ini terjadi di objek wisata andalan Lamongan, seperti Maharani Zoo and Goa (MZG). Peningkatan kunjungan wisatawan domestik terlihat meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Sekolah Alam, Warga Nobar, Tidak Rekom Risma

Harga STB Mahal, Warga Lamongan Migrasi ke Radio

Migrasi TV digital tak berjalan mulus di Kabupaten Lamongan. Mayoritas warga malah beralih ke siaran radio untuk tetap memenuhi kebutuhan informasi.

Kondisi itu dipicu harga kenaikan set top box (STB) yang cukup tinggi, sejak suntuk mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) pada Rabu (21/12/2022) lalu.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler