jatimnow.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyiapkan skema, berkaitan dengan mitigasi kebencanaan saat perayaan Tahun Baru 2023.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hal itu sudah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) di Mapolda Jatim pada 21 Desember 2022 lalu.
"Sudah masuk dalam pembahasan rakor beberapa hari yang lalu, bersama Basarnas, BMKG, PLN, Pertamina dan masing-masing sudah termitigasi," ungkap Khofifah saat ditemui di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Selasa (27/12/2022) malam.
Baca juga: Pjs Bupati Ponorogo Instruksikan Mitigasi Bencana Jelang Musim Hujan
Misalnya, lanjut Khofifah, untuk kesiapan dari pihak Pertamina, maka akan disediakan semacam SPBU bergerak, mengawal ketersediaan BBM.
"Pertamina dengan SPBU bergerak, dan PLN menyediakan beberapa opsi antisipasi angin puting beliung dan pohon tumbang dengan adanya gardu bergerak," jelasnya.
Baca juga: BPBD Tuban Gelar Pelatihan Jitupasna, Langkah Cepat Pascabencana
Dia menambahkan, mitigasi bencana juga akan menyisir lokasi wisata alam yang rawan bencana.
"Tempat-tempat wisata yang berbasis alam juga ada warning khusus. Ada titik-titik di mana potensi kerawanan terjadi, seperti longsor dan hujan lebat semuanya telah termitigasi betul," ungkapnya.
Menurut Khofifah, semua yang telah termitigasi nantinya dilakukan asessment oleh masing-masing kepala daerah, agar tidak timbul sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca juga: Pemkab Lamongan Terbitkan SK Siaga Darurat Kekeringan, Begini Kesiapan BPBD
"Sudah termitigasi beserta item-itemnya yang cukup banyak, dan ini bisa dikoneksikan melalui berbagai kanal yang sudah disiapkan. Jadi aplikasi bisa diakses oleh siapa saja yang sedang beraktivitas di pergantian Tahun 2022 ke 2023 ini," pungkasnya.