jatimnow.com - Memperingati Hari Relawan PMI 2022, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se Jatim menggelar apel kesiapsiagaan di Alun-alun Bojonegoro, Rabu (28/12/2022).
Apel yang mengusung tema 'Solidaritas Melalui Relawan' itu juga diisi dengan launching Bank Data Darah yang ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Ketua PMI Jatim Imam Utomo bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah didampingi forkopimda dan pengurus PMI Jatim.
Ketua PMI Jatim, Imam Utomo mengatakan, Hari Relawan PMI merupakan penghormatan bagi para relawan yang telah bekerja dengan tulus ikhlas dan menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan.
Baca juga: Bank Jatim Berikan Bantuan 1 Mobil Ambulans pada PMI
Dia mengajak seluruh relawan yang hadir merefleksikan kembali peristiwa bencana tsunami Aceh pada 25 Desember 2004 yang lalu yang menjadi tonggak awal dicetuskannya hari relawan nasional.
"Dicetuskannya Hari Relawan PMI pada tanggal 26 Desember merupakan satu hari setelah peristiwa bencana tsunami Aceh, di mana di hari itu seluruh relawan bersatu dan bergerak membantu masyarakat yang terdampak bencana hingga pulih kembali," ujar Imam.
Selain itu, Imam juga mengajak seluruh relawan yang hadir untuk tetap memegang teguh prinsip dasar PMI. Dia berharap kepada para relawan agar tetap semangat, siap sedia dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi untuk tetap memberi kemanfaatan kepada sesama.
Baca juga: Stok Darah Menurun Drastis Jelang Libur Nataru, Begini Imbauan PMI Sidoarjo
"Harapan kita kepada seluruh relawan agar selalu siap melaksanakan tugas demi kemanusiaan, kita juga berharap para relawan agar tetap bekerja dengan tekun dan tulus ikhlas untuk mengabdi dan melayani masyarakat," harapnya.
Sementara terkait Bank Data Darah, lanjut Imam, ke depan melalui bank data daerah nantinya data para relawan pendonor darah akan tersimpan pada bank data darah. Hal itu bertujuan untuk memudahkan instansi terkait yang membutuhkan pendonor sekaligus untuk memastikan ketersediaan stok darah.
"Kami berharap di Jawa Timur ada data pendonor darah, sehingga nantinya melalui data tersebut dapat diketahui mengenai penjadwalan kapan harus donor, sehingga dapat dipantau dan memudahkan instansi terkait untuk mendapatkan darah," terang dia.
Baca juga: Di Hadapan 525 Pendonor Darah, Khofifah: Terima Kasih Sudah Menyelamatkan Banyak Nyawa
Imam mengungkapkan, dalam satu tahun kebutuhan darah di Provinsi Jawa timur mencapai 700 ribu kantong. Dengan adanya bank data darah diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut.
"Melalui bank data darah nantinya tidak perlu datang ke sekolah-sekolah atau instansi pada saat stok darah sudah menipis, cukup menggunakan data tersebut dapat menghubungi relawan pendonor," tambahnya.
Pada kegiatan ini juga diserahkan penghargaan kepada para relawan PMI dan relawan pendonor. Juga bantuan berupa paket sembako kepada para masyarakat yang membutuhkan.