jatimnow.com - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara nasional masih dalam tahap finalisasi. Sebab, jumlah penerimaan CPNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap daerah berbeda-beda.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur usai mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaten Banyuwangi, Senin (6/8/2018).
Beberapa tempat yang dikunjungi Menpan RB itu adalah Lounge Pelayanan Publik Pemkab, Mal Pelayanan Publik, Pengadilan Negeri, serta Polres Banyuwangi.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
"Di setiap daerah itu tergantung yang pensiun berapa, kemampuan anggarannya berapa? Nah tahun ini, akan kita rencanakan," ujar Asman.
Dalam penerimaan CPNS yang direncanakan tahun ini, Kemenpan RB akan lebih memprioritaskan kepada CPNS di kalangan guru dan tenaga kesehatan yang sebarannya merata di beberapa wilayah Indonesia.
"Prioritasnya tenaga pendidikan dan kesehatan. Tunggu aja waktunya, nanti akan kita umumkan," katanya.
Baca juga: Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, untuk di Kabupaten Banyuwangi calon pegawai negeri yang dibutuhkan sekitar 900 orang. Terdiri dari guru dan tenaga kesehatan yang paling banyak.
"Di Banyuwangi ini sekarang tenaga non PNS sangat tinggi. Guru SMP yang PNS 1500-an dan yang non PNS 1700-an. Prioritasnya pendidikan dan kesehatan," kata Anas kepada wartawan.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Baca juga: Hasil Survei PRC, Warga Lamongan Puas Kinerja Yuhronur Efendi-Abdul Rouf
Editor: Arif Ardianto