jatimnow.com - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya peroleh Anugerah Instansi Inspiratif Cerdas Berkarakter - Anti Kekerasan Seksual 2022, dari Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud Ristek.
Penghargaan yang diberikan kepada perguruan tinggi bersemboyan kampus merah itu atas implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Penghargaan tahunan yang digelar oleh Puspeka Kemendikbud Ristek menggelar Pekan untuk Sahabat Karakter (Pusaka) itu diterima Ketua Satgas PPKS Untag Surabaya, Irmashanti Dhanadarta, S.Hub.Int., M.A. BB pada akhir Desember 2022.
Baca juga: Selamat! Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul jadi Kado Awal Tahun
"Puspeka memberikan apresiasi pada instansi dan sosok inspiratif yang terlibat aktif dalam kampanye penguatan karakter,” kata Irmashanti Dhanadarta, Jumat (6/1/2023).
Perempuan yang juga merupakan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi ini menyebut penghargaan atau apresiasi tersebut diberikan kepada semua unsur yang telah menjalankan aksi nyata anti kekerasan seksual.
“Jadi aksi nyata ini disebut sebagai praktik baik dan penerapan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Ini berdasarkan yang sudah dilakukan dan dilaporkan oleh instansi,” sebutnya.
Baca juga: Berkat Kontribusi Dosen dan Mahasiswa, UTHM Raih World University Rankings 2022
Irma menerangkan bahwa Satgas PPKS Untag Surabaya telah rutin melakukan berbagai praktik. Mulai dari sosialisasi anti kekerasan seksual, membuat buku pedoman, kampanye di media media sosial dan juga penanganan kasus.
"Tim kami juga ikut pelatihan dan ujian dari Puspeka sebagai upaya mengedukasi dan merombak pola pikir civitas akademika terkait hal yang dirasa normal dan sering dianggap bercanda biasa dan ramah tamah, ternyata bentuk kekerasan seksual,” urainya.
Dalam waktu dekat, tambahnya, Tim PPKS Untag Surabaya berencana menggandeng BEM di lingkungan Untag Surabaya. Untuk menggencarkan sosialisasi terkait P3KS (Pertolongan Pertama pada Kekerasan Seksual).
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Untag Surabaya Dangdutan Bersama Ndarboy Genk
"BEM terlebih dahulu karena mereka merupakan garda terdepan. Oleh karena itu kami akan edukasi terkait bagaimana berkomunikasi dengan korban dan melihat perspektif korban. Jadi memberikan psychological first aid pada korban,” tambahnya.
Menurut Irma, kehadiran Satgas PPKS perlu didukung oleh seluruh civitas academica. Sehingga pada semester depan pihaknya akan lebih fokus mengajak korban agar lebih berani speak up.