jatimnow.com - Seorang pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro meninggal dunia usai terjatuh dari truk saat hendak memindahkan barang ke kantor baru yang berada di Jalan Dr Wahidin Bojonegoro, Rabu (11/1/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk berwana biru bernomor polisi B 9418 PQV milik Dinsos Bojonegoro itu dikemudikan oleh Dzulkifli yang mengangkut sejumlah barang perkantoran dan perabotan kebutuhan dapur darurat dari kantor lama.
Selain membawa barang, terdapat empat orang yang ikut menumpang di bak belakang. Keempat orang tersebut bernama Sunandar, Ilham, Sungkono dan Ready Darmawan.
Baca juga: Kenek Bus Meninggal dalam Bagasi di Terminal Rajekwesi Bojonegoro
Menurut warga sekitar, Adit, pada saat truk melintas di jalan bergelombang, tiba-tiba pengait rantai pada pintu belakang truk putus. Putusnya rantai diduga karena tidak kuat menahan beban dari empat orang yang duduk di atasnya.
Alhasil tiga dari empat orang tersebut terjatuh dan langsung dibawa ke rumah sakit. Satu orang atas nama Ready Darmawan dikabarkan mengalami luka serius dan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Tiba-tiba geblak (terjatuh ke belakang), satu orang kelihatannya parah langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Adit.
Baca juga: Bank Jatim Fasilitasi Pembukaan Rekening untuk Penyandang Disabilitas
Sementara Kanit Gakum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Imam Wahyudi menyebut bahwa peristiwa itu murni akibat kelalaian yang menyebabkan timbulnya korban meninggal dunia, saat perjalanan menuju RSUD Bojonegoro.
"Tiga di antara empat orang penumpang di bak belakang truk jatuh, dua orang terluka dan satu orang meninggal dunia saat menuju rumah sakit," terang Imam.
Imam mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Saat itu truk bermuatan sejumlah barang perabotan untuk dipindahkan menuju kantor baru.
Baca juga: Rekomendasi Kemensos, Dinsos Jember jadi Barometer Kabupaten Lain
"Kedaraan tersebut sedang mengangkut barang atau istilahnya boyongan (pindahan), di mana di belakang truk tersebut juga ada empat orang yang duduk di atas pintu bak," bebernya.
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Arwan belum memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.