jatimnow.com - Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Tulungagung mengalami peningkatan di Tahun 2022 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Tulungagung mencatat, terdapat puluhan ribu masyarakat yang berstatus pengangguran. Angka pengangguran didominasi laki-laki. Pandemi yang terjadi disebut menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran itu.
Koordinator Fungsi Statistik BPS Tulungagung, Suci Handayani mengatakan, untuk mengetahui jumlah perkiraan angka pengangguran di Tulungagung, dihitung dengan melihat usia angkatan kerja.
Baca juga: Program Padat Karya di Banyuwangi Sasar 2400 Warga Prasejahtera
Usia angkatan kerja ini berkisar mulai usia 15 tahun ke atas. Dalam penduduk usia kerja, juga dibagi antara angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Sedangkan angkatan kerja juga masih dibagi dengan angkatan kerja yang bekerja dan pengangguran.
"Dan berdasarkan penghitungan kami, ada sekitar 40 ribu warga yang berstatus pengangguran," ujar Suci, Rabu (11/1/2022).
Baca juga: Kang Giri Target Angka Pengangguran Terbuka Ponorogo Turun 3 Persen
Berdasarkan TPT, di Tulungagung pada Tahun 2021 mencapai 6,65 persen. Sedangkan 2022, bertambah 1,73 persen. Pengangguran didominasi oleh laki-laki dengan 7,51 persen. Sedangkan perempuan 5,49 persen.
"Berdasarkan data yang ada, pengangguran di Tulungagung didominasi oleh laki-laki," tuturnya.
Baca juga: Pengangguran Meningkat, Ini Jurus Gus Fawait Perbaiki Perekonomian Jember
Meningkatnya pengangguran ini juga dampak dari pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Secara global pandemi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun saat ini memasuki masa pemulihan ekonomi, tapi dampaknya terhadap angka pengangguran masih belum terlihat.
"Kenaikan angka pengangguran justru masih terjadi pada masa pemulihan ekonomi," pungkasnya.