Pixel Code jatimnow.com

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Gresik Gelar Walk-in Interview

Editor : Redaksi   Reporter : Sahlul Fahmi
Walk-In Interview Disnaker Gresik (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Walk-In Interview Disnaker Gresik (foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dalam upaya menekan angka pengangguran dan memperluas akses kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik menggelar rekrutmen terbuka melalui sistem walk-in interview. 

Melalui kegiatan ini, para pencari kerja dapat langsung bertemu dengan perwakilan perusahaan dan mengikuti wawancara di tempat tanpa proses yang berbelit.

Sejak dibuka di Gressmall pada Senin (10/6) kemarin total sudah 193 pencari kerja mengikuti. Mereka datang dengan membawa berkas lamaran lengkap, siap mengikuti wawancara langsung. Tercatat, sebanyak 241 posisi dari berbagai sektor ditawarkan, mulai dari manufaktur, jasa, hingga ritel.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, turut hadir dalam kegiatan ini bersama Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman dan Kepala Disnaker Zainul Arifin. 

Dalam sambutannya, Plt Bupati menekankan pentingnya peran digitalisasi dalam mempermudah akses informasi ketenagakerjaan, salah satunya melalui aplikasi AK1 yang dikembangkan oleh Disnaker Gresik.

“Saya tadi minta salah satu peserta mencoba aplikasi AK1. Ternyata sangat mudah digunakan. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui lokasi wawancara, informasi lowongan, hingga mengakses media sosial resmi Disnaker Gresik yang aktif memberikan pembaruan,” ujar Asluchul Alif.

Ia juga mengingatkan tentang Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2024, yang mengatur bahwa minimal 60% tenaga kerja di setiap perusahaan yang beroperasi di Gresik harus berasal dari masyarakat Gresik. Kebijakan ini ditargetkan mampu menurunkan angka pengangguran secara signifikan hingga akhir 2025.

Baca juga:
Pengangguran di Jember Makin Tinggi Tiap Tahun, Lulusan SMA/SMK Mendominasi

“Kita ingin masyarakat Gresik menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Perusahaan harus berperan aktif membuka peluang bagi warga sekitar,” tegasnya.

Selain membuka peluang kerja, Plt Bupati juga mendorong perusahaan untuk memperkuat struktur administrasi internal guna meningkatkan efektivitas sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia.

Menurut data Disnaker Gresik, hingga saat ini tercatat 645 pencari kerja telah mendaftar melalui aplikasi AK1, dan 193 di antaranya hadir langsung mengikuti wawancara dalam kegiatan ini. 

Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia industri.

Baca juga:
Anggota DPRD Jatim Ingatkan Warga Agar Tak Sembarangan Merantau ke Surabaya

“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses yang seluas-luasnya terhadap pekerjaan yang layak. Inilah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pencari kerja. Informasi lowongan yang disebarluaskan melalui media sosial Disnaker dinilai sangat membantu. Salah satu peserta, Alfin, mengungkapkan kesannya.

“Informasi dari media sosial Disnaker sangat membantu saya menemukan lowongan yang sesuai. Saya berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang peduli terhadap masalah pengangguran,” ujarnya.