Namarin Dorong SPTP Perkuat Fasilitas Peti Kemas di Indonesia Timur

Selasa, 17 Jan 2023 09:39 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Perlunya memperkuat layanan peti kemas di Indonesia Timur guna meningkatkan perdagangan domestik.

jatimnow.com - Peralihan angkutan konvensional ke peti kemas yang dilakukan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) mendapat respons positif dari pengamat transportasi.

Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi, menyebut upaya peralihan angkutan konvensional ke peti kemas (kontenerisasi) dinilai efektif dari sisi ongkos maupun waktu. Terlebih angkutan barang domestik maupun internasional telah beralih ke peti kemas.

Namun pihaknya juga mendorong SPTP melakukan pembenahan di sejumlah pelabuhan yang dikelola. Ia menyebut pelabuhan di Timur Indonesia yang memiliki potensi besar terhadap hasil laut.

Baca juga: Pelindo Regional 3 Lampaui Target Kinerja Semester 1 2024

“Potensi muatan peti kemas di wilayah Timur Indonesia masih cukup tinggi, utamanya berkaitan dengan hasil tangkapan laut atau perikanan. Namun kita juga perlu memerhatikan, apakah pelabuhan di daerah sudah mendukung bongkar muat peti kemas, atau fasilitas berpendingin,” kata Siswanto dalam keterangan resminya, Selasa (16/1/2023).

Di sisi lain, upaya untuk meningkatkan arus peti kemas luar negeri dapat dilakukan dengan penyediaan terminal yang berfungsi sebagai transshipment hub. Namun demikian, Siswanto menilai perlu dilakukan kajian yang menyeluruh bersama semua pihak termasuk pemerintah.

Baca juga: IPC TPK Kembali Layani New Service Meratus Line

Keberadaan ekosistem yang kuat mulai dari kemudahan bunker, lokasi berlabuh, sistem keuangan dan pembayaran, pemanduan dan penundaan kapal, dan hal lainnya sangat dibutuhkan dalam mewujudkan transhipment hub internasional agar sesuai dengan goals.

\

“Pertarungan di sektor tersebut akan sangat berat, kita ketahui ada negara tetangga yang sudah menguasai pasar, sehingga kita perlu memperkuat diri terlebih dahulu untuk siap bersaing di selat Malaka,” ungkapnya.

Baca juga: Pelindo Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Siswanto menambahkan, bila konsolidasi Terminal Petikemas (TPK) Koja dan Jakarta International Container terminal (JICT) kelak tuntas dilakukan, kinerja SPTP akan makin kinclong. Menurutnya, terminal JICT, dipastikan menjadi terminal terbesar dan tersibuk di Indonesia.

“Dari sisi kinerja, tentulah hal tersebut akan makin mengangkat bobot perusahaan SPTP. Dan ini penting sebagai modal masuk ke padar modal kelak,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler