jatimnow.com - Kapten Persik Kediri Arthur Irawan mengaku terkejut dengan keputusan PSSI yang menghapus sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2022-2023.
Meski terdengar ‘menguntungkan’ bagi Persik Kediri, yang saat ini terjebak di dasar klasemen, skuat Macan Putih berjanji akan tetap fight. Menurut eks RCD Espanyol B, sikap ini diambil demi harga diri Kota Kediri.
Bagi Arthur Irawan, ada dan tidak ada degradasi, ia bersama rekan-rekannya tidak peduli dengan rencana PSSI.
Baca juga: Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
“Dengan degradasi atau tanpa degradasi, kita harus tetap keluar dari zona bawah, karena itu kehormatan, harga diri Kota Kediri. Kita bakal tetap fight,” kata Arthur Irawan, Selasa (17/1/2022).
Baca juga: Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
Saat ini Macan Putih telah melakukan perombakan skuatnya. Setidaknya ada enam hingga tujuh nama baru yang didatangkan untuk mengisi komposisi tim.
Menurut Arthur, Persik memiliki tekad kuat agar finish di tempat yang lebih baik. Pasukan Divaldo Alves ini berkomitmen untuk tampil dengan ciri khas tim Kediri, ngotot dan ngeyel di setiap pertandingan.
Baca juga: Persik Kediri Waspadai Serangan Balik PSM Makassar, Marcelo Siapkan Jurus Jitu
“(Tim) Kediri itu memiliki style ngotot dan ngeyel. Kita mungkin nggak mengandalkan pemain bintang, juga tidak mengandalkan satu pemain, tapi satu tim. Kita akan tetap berjuang untuk hasil maksimal di setiap pertandingannya,” tandas eks PSS Sleman itu.