jatimnow.com - Sejumlah akun prostitusi online marak di media sosial Twitter. Mereka menawarkan jasa prostitusi secara terbuka dari kota ke kota lainnya di Jawa Timur.
Hari ini, disebutkan di salah satu akun yang ada, jadwal "Kopdar" di Banyuwangi.
Aparat Polres Banyuwangi pun langsung bergerak dan mempelajari informasi perihal prostitusi online tersebut.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Kumpulkan Personel, Berantas Segala Maksiat di Surabaya
Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan deteksi untuk mengungkapnya. Menurutnya, bisa jadi akun-akun yang menawarkan jasa prostitusi itu hanya sebuah kedok.
Baca juga: Jejak Prostitusi Online Ada di Sejumlah Kota di Jawa Timur
"Jangan-jangan ini penipuan," katanya saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (8/8/2018).
Diketahui, akun-akun yang menawarkan jasa prostitusi tersebut dengan berani mencantumkan nomor WhatsApp atau nomor telepon seluler bagi calon pengguna jasa. Lengkap dengan foto sosok wanita dengan pakaian vulgar.
"Kami coba deteksi untuk ungkap," tandasnya.
Baca juga: Tawarkan Prostitusi Online, Pria Muda Ini Diamankan Polresta Sidoarjo
Baca juga: Mengintip Geliat Prostitusi Online Antar Kota
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, pihaknya akan menindak jika benar ada prostitusi online dari kota ke kota lainnya melalui media sosial Twitter.
"Tentu akan kita tindak, tolong laporkan akun itu," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah akun Twitter menawarkan jasa prostitusi online. Akun-akun ini menawarkan jasanya secara terang-terangan dengan menyertakan jadwal, nomor hp/WhatsApp, serta foto "barang" dagangannya.
Baca juga: 2 Muncikari di Pacitan Ditangkap saat Malam Ramadan
"Open BO. Wajib DP+Wajib CAPS," demikian yang tertulis di salah satu akun prostitusi tersebut.
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes