jatimnow.com - Kapal Layar Motor (KLM) Sumber Jaya dikabarkan kontak sejak dua hari. Diduga kapal mengalami gangguan pada mesin pada titik 12 mil setelah meninggalkan Pelabuhan Bintaro, Sumenep.
Informasi yang dirangkum, KLM Sumber Jaya berangkat dari Pelabuhan Bintaro, Kecamatan Dungkek, Sabtu (4/2/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Namun sampai hari, Senin (6/2/2024) ini belum sampai ke Pelabuhan Masalembu.
KLM mengangkut material bangunan dan sembako dari pelabuhan Kalianget Sumenep. Namun sempat melakukan perbaikan mesin di Pelabuhan Bintaro, Kecamatan Dungkek. Pada malam Minggu berlayar menuju Masalembu dan hilang kontak.
Baca juga: Alhamdulillah, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, Seluruh ABK Selamat
Kepala Syahbandar Masalembu, Rahmat Rahim membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku sudah mendapatkan laporan. Sampai saat ini keberadaan KLM Sumber Jaya belum terdeteksi keberadaannya.
"Kami mendapatkan laporan dan sudah berkoordinasi dengan sejumlah syahbandar di beberapa pelabuhan di Sumenep, " katanya.
Baca juga: Daftar Penumpang KM Baruna Jaya Raya yang Dilaporkan Hilang Kontak
Dia mengatakan, KLM Sumber Jaya baru saja melakukan perbaikan mesin. Sehingga diprediksi dalam perjalanan terkendala mesin mati. Sehingga, bisa dimungkinkan, perahu hanyut mengikuti arus.
Menurutnya, seharusnya KLM Sumber Jaya sampai di Masalembu pada Minggu siang. Namun, sampai saat ini hilang kontak. Nomor hanphone awak kapal tidak bisa dihubungi sejak malam Minggu.
Baca juga: KM Baruna Jaya Raya dan 5 ABK Hilang Kontak, Lokasi masih Misterius
Diketahui, nahkoda kapal atas nama Sahe. Kru KLM Sumber Jaya keseluruhan ada tiga orang. Sementara pemiliknya atas nama H. Rikin
"Sebenarnya, KLM Sumber Jaya berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada tanggal 31 Januari 2022. Namun mengalami kerusakan mesin dan diperbaiki di Pelabuhan Bintaro. Sayangnya, nahkoda tidak memperbaharui izin berlayar dan berangkat ke Masalembu dari Bintaro, Sabtu malam, " ungkap Rahmat.