jatimnow.com - Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar blak-blakan menyatakan bahwa PKB merupakan "anak kandung" dari Nahdlatul Ulama (NU).
Pernyataan itu ia sampaikan dalam rangkaian kirab kebangsaan di peringatan puncak satu abad NU, Senin (6/2/2023).
"Nggak usah ada penegasan, kita nggak usah berdiskusi tentang PKB anak kandung NU, karena itu sudah historisnya," tegas Gus Halim, sapaan akrab Halim Iskandar.
Baca juga: Kampanyekan Luluk - Lukman di Gresik, Cak Imin: yang Tak Bergerak Dipecat!
Menteri PDTT itu bahkan juga menyatakan perdebatan tentang PKB anak NU sudah tidak penting karena catatan sejarahnya sudah jelas.
"Itu dokumen sejarah yang menjadikan kita nggak perlu berdebat nggak usah berdiskusi, PKB akan bergerak semaksimal mungkin melayani warga NU," ucap kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu.
Baca juga: Pimpinan DPRD Ponorogo 2024-2029 Resmi Dilantik, Dwi Agus Prayitno jadi Ketua
"Kita nggak usah berdiskusi soal itu, semua dokumen ada dan surat-surat resmi PBNU ada ditandatangani oleh Ketum PBNU dan Rais Aam PBNU," sambung dia.
Pantauan jatimnow.com di lokasi, teriakan 500 peserta kirab juga menggema "aku NU, aku PKB," ucap mereka sambil membeber bendera PKB dan NU sambil keluar dari kantor DPW PKB Jatim, Jalan Gayungsari, Surabaya.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
Selain itu, lanjut Halim, sudah sewajarnya jika PKB sebagai bagian dari NU melayani warga NU dalam setiap aspek kehidupan, termasuk aktif memberikan pelayanan saat acara resepsi satu abad NU.
"Jadi prinsipnya bagaimana PKB yang 25 tahun ikut melakukan khidmat sebagaimana khidmat NU kepada umat. Jadi PKB bagian dari NU, tentu tugasnya melalui jalur politik melalukan tugas jami'yah NU," tandas Halim.