jatimnow.com - Jajan tradisional bernama lepet jagung manis menjadi kuliner yang setia menemani warga Bojonegoro kala banjir melanda. Sesuai namanya, bahan dasar yang digunakan makanan ini yaitu jagung yang masih muda.
Wawan, warga asli Bojonegoro itu mengatakan, membuat lepet jagung manis sudah seperti tradisi rumahan di Bojonegoro, terutama di saat musim banjir. Dalam kondisi banjar, bahan pangan akan sulit didapat. Sehingga lepet jagung manis ini menjadi alternatif pengisi perut di kala susah.
"Mulai bapak sampai generasi di atasnya, lepet jagung manis selalu dibuat saat banjir. Ada alasan dan sebab tersendiri tentunya," kata Wawan kepada jatimnow.com, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Menurutnya, alasan tersebut diantaranya bahan dan cara memproduksinya yang mudah. Serta di lain sisi lepet jagung manis ini memiliki rasa legit nikmat.
Baca juga: Cara Memasak Ikan Kakap Merah Panggang
"Bahannya ini jagung dan tentu jajanan ini bikin kenyang. Tentu masyarakat di Bojonegoro yang terdampak banjir merasa tertolong dengan adanya jajan lepet jagung manis ini," jelasnya.
Sementara itu, jajanannya mudah teridentifikasi dari bentuknya, yakni berbentuk jajar genjang dengan bungkus khas kulit luar jagung atau klobot.
Baca juga: Nikmatnya Dawet Jabung asal Ponorogo, Tapi Jangan Tarik Lepeknya
Praktis, lepet jagung manis memiliki rasa yang khas beraroma jagung dengan cita rasa legit manis. Teksturnya pun juga lembut, dan jajanan ini lebih nikmat dinikmati selagi panas.