jatimnow.com - Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan belasan rumah di Dusun Sobo, Desa Ngerdani, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek terkena bencana tanah gerak.
Terlihat retakan di beberapa sisi rumah warga yang terdampak bencana tanah gerak. Bahkan sejumlah warga memilih mengungsi jika terjadi hujan, karena takut jika sewaktu-waktu rumahnya roboh.
Kepala Dusun Sobo, Komarudin mengatakan, retakan ini sudah muncul di rumah warga sejak bulan November tahun lalu. Nah, pada bulan Februari retakan itu semakin parah.
Baca juga: Akademisi Rekomendasikan Dusun Brau Kota Batu Ditanami Pepohonan, Ini Alasannya
Diduga retakan ini dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan tanah menjadi labil.
"Saat ini ada 11 rumah yang mengalami rusak akibat tanah gerak. Sedangkan tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat," ujarnya, Jumat (03/03/2023).
Baca juga: Tanah Gerak di Wonosalam Jombang Berdampak Rumah Warga Rusak
Komarudin menambahkan sebanyak 14 KK terdampak dalam bencana tanah gerak ini. Sementara tiga rumah yang mengalami rusak berat, dan memaksa penghuninya mengungsi.
Terlebih saat hujan turun dengan intensitas tinggi, pemilik rumah harus mengungsi karena khawatir rumah miliknya roboh.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Minta Bank Restrukturisasi Kredit Warga Terdampak Tanah Retak
"Warga yang tinggal di tiga rumah rusak berat terpaksa mengungsi. Bahkan warga yang terdampak lainya memilih tinggal di rumah saudaranya, ketika hujan turun. Karena retakan itu selalu terjadi ketika turun hujan," jelasnya.