jatimnow.com - Harga cabai rawit di Pasar Pon Jombang, mengalami kenaikan hingga 40 persen jelang Ramadan. Sebelumnya, harga cabai rawit Rp55.000, kini naik menjadi Rp75.000 per kilogram.
Kondisi ini membuat para konsumen cabai rawit beralih. Mereka kini membeli cabai rawit mentah yang harganya Rp20.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Murah, Petani di Kediri Ogah Pakai Buruh Panen
Hamid (48) pembeli cabai rawit di Pasar Pon Jombang mengaku saat ini ia tak lagi mengkonsumsi cabai rawit matang. Lantaran harganya di luar jangkauan.
"Mahal mas kalau cabai rawit yang merah mas. Makanya beli cabai yang harganya 20 ribu, itu yang masih hijau mas," ungkapnya, Selasa (7/3/2023).
Ia mengaku kondisi ini membuat dia pusing. Karena para pelanggan nasi goreng jualannya hanya bisa mengkonsumsi cabai rawit yang masih belum matang.
"Ya pasti ngelu (pusing) mas. Kalau bisa ya stabil harganya," ucapnya.
Baca juga: Awal Tahun 2024, Cabai Rawit di Lamongan Masih Rp75 Ribu per Kg
Untuk itu ia berharap agar pemerintah bisa berupaya maksimal untuk membuat harga cabai rawit menjadi normal kembali.
"Ya tolong diturunkan lagi harganya, biar stabil harga cabai rawit," jelasnya.
Sementara itu, Hari (42) pedagang cabai di pasar Pon Jombang mengaku sudah sejak satu minggu terakhir harga cabai rawit mengalami kenaikan.
Baca juga: Pedagang Resah, Harga Cabai Rawit di Lamongan Kian Pedas
"Beberapa jenis cabai ini naik mas. Mulai dari cabai rawit, cabai besar merah dan cabai besar hijau. Cabai rawit itu sekarang 75 ribu, minggu kemarin itu 55 ribu rupiah. Untuk cabai merah besar, pada minggu kemarin itu masih di harga 24 ribu, kini menjadi 32 ribu per kilogram," paparnya.
Ia menyebut kenaikan harga cabai ini dimungkinkan karena beberapa hari lagi sudah memasuki bulan suci Ramadan.
"Ya mungkin ini naiknya mau menjelang hari Ramadan," pungkasnya.