jatimnow.com - Kawasan Gunung Bromo bakal ditutup selama dua hari. Penutupan ini dikarenakan adanya kegiatan selama dua hari yakni pada 22-23 Maret.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Hendro Widjanarko mengatakan, penutupan telah ditetapkan untuk menghormati warga setempat. Adanya aktivitas yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, sehingga semua kegiatan wisata ditiadakan.
"Itu merupakan bentuk menghormati saudara kita yang menunaikan Hari Raya Nyepi. Terlebih masyarakat di Bromo dan sekitarnya, mayoritas pemeluk Hindu," ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: 4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya
Kebijakan tersebut tertuang dalam Pengumuman Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2023 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023 tertanggal 10 Maret 2023.
Selain itu, memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 288/Pem/PHDI-KAB/III/2023 tertanggal 2 Maret 2023.
Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Batok Kawasan Bromo Dipastikan Sepenuhnya Padam
"Penutupan itu dilakukan di beberapa titik seperti Kabupaten Pasuruan di Desa Wonokitri, lalu Kabupaten Probolinggo di Desa Wonokerto dan Desa Sukapura. Kemudian Kabupaten Malang di Kecamatan Poncokusumo," pungkasnya.