jatimnow.com - Seorang jamaah masjid di Banyuwangi harus menelan pil pahit setelah kehilangan uang tunai senilai Rp35 juta. Uang tunai yang tersimpan dalam mobil itu raib digondol maling.
Peristiwa pencurian itu sempat terekam CCTV atau kamera pengawas Masjid Al Muttaqin, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, lokasi raibnya uang jamaah.
Dalam video berdurasi 25 detik, terlihat satu orang memasuki ruang kemudi dan mengambil kantung plastik besar berisikan uang. Sementara pelaku lain menghampiri rekannya untuk selanjutnya kabur membawa tas berisi uang.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Alzyd (28), kemanan masjid menuturkan, pencurian itu berlangsung pada hari Sabtu (1/4/2023) kemarin.
Saat peristiwa berlangsung, kondisi parkir kendaraan jamaah terlihat lengang dan hanya beberapa mobil yang terparkir.
"Kebetulan hanya ada dua mobil. Salah satunya, mobil korban pencurian," ujarnya kepada jatimnow.com, Minggu (2/4/2023).
Alzyd mengatakan kedua pelaku yang terekam kamera pengawas memiliki postur tegap dan bermasker. Keduanya mengendarai motor bebek saat menggondol uang milik jamaah.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Ngambil keresek yang ternyata berisikan uang. Dari kamera terlihat jelas. Keduanya (pelaku) pakai motor Honda Supra 125. Tapi tak terlihat jelas berapa nomor polisinya," terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Srono, Ipda Oky Heru Prasetyo mengaku sudah menerima laporan tindak pidana pencurian. Ia menjelaskan kasus ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Masih proses penyelidikan. Semoga segera tertangkap para pelaku," ujarnya saat dihubungi jatimnow melalui pesan singkat.
Oky mengatakan, korban merupakan warga asal Dusun Jatirejo, Desa Glagagah Agung, Kecamatan Purwoharjo.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Dari laporan yang kami terima, korban bernama Febry Sukarni (60). Saat itu korban kebetulan salat berjamaah di Masjid Al-Muttaqin," katanya.
Pihaknya telah rampung melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV masjid. Dalam keterangannya, Oky menyarankan agar korban segera melapor.
"Kita dapat info ada kejadian dimaksud langsung merapat dan melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban kita arahkan untuk membuat laporan," pungkasnya.