jatimnow.com - Mohamad Waluyo (22) warga Dusun Kemodo Utara, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, tiba-tiba mengamuk dan memukuli warga yang sedang berada di pasar Ramadan, di desa setempat.
Akibat peristiwa itu, sejumlah orang mengalami luka. Bahkan salah satu warga mengalami luka pada bagian kepala dan menjalani perawatan di Puskesmas Mojoagung.
Mohammad Hanafi (25) warga Desa Kedunglumpang, menjelaskan pada saat jelang buka puasa, tiba-tiba pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk memukul seorang warga yang membeli takjil di pasar Ramadan.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
"Sekitar jam 5 sore, itu ada pria memukul warga yang mencari bakso, dengan menggunakan batu bata, sama pemuda yang mabuk itu," ungkapnya, Kamis (6/4/2023)
Usai memukul warga, pemuda mabuk tersebut melarikan diri untuk sembunyi. Sedangkan korban yang dipukul, langsung jatuh tersungkur, karena mengalami luka di bagian belakang kepala.
"Korban luka di bagian belakang kepala, dan dirawat inap di Puskesmas. Kalau pelaku melarikan diri," jelasnya.
Baca juga: Pria di Malang Ditemukan Tergeletak dengan Kepala Bersimbah Darah
Sementara itu, Kepala Desa Dukuhmojo, Nur Aini Rubai menjelaskan bahwa pelaku merupakan warganya.
"Ya kita dapat kabar dari warga kalau ada salah satu warga Dukuhmojo, tepatnya Dusun Kemodo Utara mengamuk di pasar Ramadan," katanya.
Ia menjelaskan pemuda tersebut dalam kondisi mabuk dan melakukan pemukulan serta perusahaan di pasar Ramadan.
Baca juga: Gengster Gukgukguk yang Diamankan Polisi di Kediri Akui Pernah Bacok Warga Sukorame
"Tiba-tiba penjual buah itu rombongnya dipecah, terus memukul orang di sekitarnya, bahkan orang naik sepeda motor dikejar," paparnya.
Ia mengaku beberapa korban yang menjadi sasaran pemuda mabuk itu, melaporkan ke polisi.
"Korban tadi ada yang laporan ke Polsek Mojoagung. Katanya kena pukul dan sepeda motornya Scoopy dirusak," pungkasnya.