jatimnow.com - Satu dari empat remaja gengster Gukgukguk yang diamankan Polsek Mojoroto ternyata juga mengaku pernah membacok warga Sukorame, Kota Kediri.
4 remaja yang mengaku sebagai anggota Gengster Gukgukguk di Kota Kediri telah diamankan polisi. Mereka mabuk, geber-geber motor sambil membawa celurit.
Mereka adalah H (17) warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, KM (16) dan MDS (17) warga Prambon, Nganjuk serta V alias Joko (20) warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Soal pembacokam terhadap warga itu diketahui usai keempatnya menjalani interogasi di Polsek Mojoroto. Satu orang di antaranya mengaku, pernah membacok warga, pada Kamis (28/9/2023) lalu.
"Salah satu dari mereka mengaku bahwa celurit tersebut digunakan untuk membacok orang di daerah Sukorame Kota Kediri, pada Kamis, 28 September 2023," kata Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, pada Rabu (4/10/2023).
Empat remaja gengster Gukgukguk itu antara lain, H (17) warga Dusun Ponggok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, KM (16) dan MDS (17) keduanya warga Gondang Legi, Prambon, Nganjuk serta V alias Joko (20) warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Baca juga:
Di Hotel Ponorogo, Pelaku Pembunuhan Menantu, Diduga Jadi Korban Gengster
Dari tangan keempat remaja gengster Gukgukguk itu, polisi mengamankan celurit. Senjata tajam itu disita dari tangan KM yang bertempat tinggal di Prambon, Kabupaten Nganjuk.
Mukhlason menambahkan, keempat anggota gengster itu sempat diamankan warga karena bikin onar di Kelurahan Ngampel, Kota Kediri, pada Selasa dini hari (3/10/2023).
Dalam kondisi mabuk, mereka mengendarai motor dengan mengacungkan celurit sepanjang 80 cm. Baik celurit maupun dua sepeda motor pelaku ikut diamankan petugas.
Baca juga:
Lengan Kanan Remaja Putri Putus, Diduga Jadi Korban Kesadisan Gengster di Tuban
Kapolsek Mojoroto janji akan menindak tegas para gengster, geng motor, gerombolan preman dan organisasi masyarakat meresahkan masyarakat.
