jatimnow.com - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur melaksanakan penilaian lapangan Karang Werda Berprestasi Tahun 2023 di Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan.
Penilaian dilakukan karena Karang Werda Sumber Asih Kelurahan Pekuncen masuk dalam nominasi 3 terbaik dari 12 kabupaten/kota.
Dalam kesempatan itu, tim penilai dari Dinsos Jatim disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf, didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, serta Kepala Dinas Sosial dan beberapa OPD terkait.
Baca juga: Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Dalam sambutanya, Fatma menjelaskan bahwa Kelurahan Pekuncen ini sudah langganan menjadi juara dalam berbagai lomba baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
"Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Karang Werda Sumber Asih, walaupun sesuai namanya ini sudah lanjut usia. Tapi justru dengan usia yang sudah lanjut ini, beliau sekalian ingin menunjukkan bahwa usia tua justru merupakan kesempatan yang berharga untuk menuangkan ide gagasan yang sudah didapatkan di masa mudanya," jelas Fatma, Kamis ((13/4/2023).
"Kalau dalam quotes motivasi itu kira-kira bunyinya age is only a number. Begitu kira-kira ya," tambahnya.
Fatma juga menyampaikan bahwa nanti dalam proses penilaian, para dewan juri akan dapat melihat bagaimana hasil yang sudah diusahakan oleh Karang Werda Sumber Asih Kelurahan Pekuncen untuk sampai pada tahap Grand Final Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
"Jadi mohon kiranya tim juri dapat lebih arif dan leluasa dalam menilai. Dan saya meyakini, Karang Werda Sumber Asih ini mampu menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Timur serta mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional," ungkap Fatma disambut tepuk tangan para lansia yang hadir.
Diketahui, Karang Werda didefinisikan sebagai wadah untuk menampung kegiatan para lanjut usia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan para lanjut usia dengan tujuan mendorong serta meningkatkan aktivitas lansia sehingga semakin mampu mengembangkan diri dalam hal sosial, ekonomi dan budaya.
Para Dewan Juri yang melakukan peninjauan di Kota Pasuruan pada Senin (10/4/2023) lalu itu meninjau di 5 titik dan menyaksikan langsung kegiatan serta hasil karya para Lansia Sumber Asih. Mulai kegiatan senam, permainan wayang dan gamelan, kreatifitas daur ulang, merajut, bercocok tanam dan sebagainya.
Selain itu, istri Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini juga menyampaikan di depan dewan juri bahwa Pemerintah Kota Pasuruan dalam menciptakan lansia yang tangguh dan bahagia akan segera meneruskan program SELANTANG (sekolah lansia tangguh) program dari BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Jubir AMIN Jatim Merespons Statemen Sekjen PBNU: Jujur Kita Kasihan
Namun karena lulusan S1 (Standar 1) naik ke jenjang S2 (Standar 2), maka untuk pembelajaran untuk meraih gelar S1 tidak ada kelanjutannya lagi alias berhenti.
Untuk selanjutnya, Fatma menyampaikan bahwa melalui DP3AKB, wali kota mensupport sekaligus meneruskan program sekolah lansia tangguh S1 tersebut, menggunakan APBD Kota Pasuruan.
Saat ini sudah ada empat kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari 40 lansia. Sehingga SELANTANG di Kota Pasuruan akan terus berjalan layaknya sekolah non formal lainnya.