jatimnow.com - Warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi membangun jembatan multiguna agar bisa berlebaran ke kerabat.
Inspirasi itu berawal ketika rakit yang jadi akses penghubung satu-satunya di wilayah tersebut rusak diterjang banjir.
"Rakit yang selama ini kita gunakan sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. Jika banjir pasti aktivitas masyarakat terganggu, sedangkan sungai ini merupakan akses utama bagi masyarakat kami," ujar Kepala Dusun Sukamade, Ferri Nafaro, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Jembatan Darurat Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Kawasan Selatan Bojonegoro
Untuk diketahui, Dusun Sukamade terbilang wilayah terpencil di antara dusun lain di Desa Sarongan. Akses dari dan menuju dusun ini harus melewati sungai besar yang membelah wilayah tersebut. Sehingga membutuhkan jembatan untuk bisa menjangkau wilayah ini.
Sebagai upaya memperlancar aktivitas warga, termasuk berlebaran, Nafaro mengatakan, dibuatlah jembatan yang memiliki dua fungsi atau multiguna yang diartikan berfungsi sebagai jembatan dan juga rakit.
Baca juga: Jembatan Penghubung Desa di Ponorogo Ambrol, Pemkab Belum Bisa Tangani
"Jadi jembatan digunakan atau berfungsi jika air sungai sedang surut atau tidak banjir. Dan jika terjadi banjir, jembatan akan berubah fungsi menjadi rakit," ungkap Nafaro.
Sementara soal pendanaan, pembangunan jembatan multifungsi tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Desa Sarongan, dengan anggaran sekitar Rp15 juta.
Kepala Desa Sarongan, Gunoto mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut akses masyarakat Dusun Sukamade bisa terbantu, meski sifatnya masih darurat.
Baca juga: Jembatan Bambu Ambrol, Puluhan Siswa SMP di Ponorogo Terjatuh ke Dasar Sungai
Dia berharap pihak-pihak terkait untuk memberikan perhatian lebih kepada warga Dusun Sukamade, yaitu membangun jembatan permanen.
"Semoga segera ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap kondisi masyarakat yang ada di kawasan Sukamade, agar jembatan permanen bisa segera dibangun," harapnya.